Mitra Kukar 1-0 Persikabo Bogor
Modal Berharga Jelang Derby Kaltim
 Lewat sebuah aksi individu, Marco Etogo berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Persikabo
Photo: Yanda
Marco Etogo berupaya melewati Doni Fahamsyah sebelum akhirnya berhadapan dengan kiper Persikabo
Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 11/10/2008 23:26 WITA
Skuad Mitra Kukar kembali sukses meraup poin penuh dalam partai kandang di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, tadi sore. Dalam laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2008/2009 Wilayah Barat itu, Mitra Kukar menundukkan Persikabo Bogor dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol bagi kemenangan Mitra Kukar dicetak lewat aksi individu penyerang asal Kamerun, Marco Etogo, pada menit ke-44.
Dalam duel yang dipimpin wasit Fahri Albaar itu, permainan kedua tim cukup berimbang. Baik tuan rumah Mitra Kukar maupun Persikabo Bogor kerap melakukan tekanan demi tekanan ke arah pertahanan lawan masing-masing.
Di menit ke-14, penyerang Mitra Kukar Marco Etogo yang berhasil menerobos daerah pertahanan Persikabo Bogor hampir saja membobol gawang M Halim. Namun sayang, arah bola masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.
Anak-anak Persikabo juga sempat membuat peluang pada menit ke-19, ketika bola hasil sundulan Santoni Rodrigo masih mengarah tipis di atas gawang Mitra Kukar.
Marco Etogo berebut bola di udara dengan pemain belakang Persikabo, Ngan Pagbe David
Photo: Agri | | |
Peluang emas Persikabo juga tercipta di menit ke-42. Sebuah sundulan salah seorang penyerang tim asal Bogor ini membentur mistar gawang Mitra yang dikawal Agung Prasetyo.
Skuad tuan rumah berhasil memecah kebuntuan di menit akhir babak pertama. Aksi individu dari Marco Etogo gagal dibendung barisan pertahanan Persikabo hingga akhirnya pemain bernomor punggung 99 ini berhadapan dengan kiper M Halim. Tendangan keras yang dilepaskan Marco akhirnya mampu membobol gawang Persikabo. 1-0 untuk Mitra Kukar.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar kembali melakukan inisatif serangan. Sejumlah peluang emas berhasil diciptakan Marco Etogo, Bationo Germain, Fery Aman Saragih maupun kapten tim Abunaw Cletus Lapola. Namun belum meraih hasil maksimal lantaran penyelesaian akhir yang terburu-buru serta antisipasi yang baik dari kiper M Halim.
Sebaliknya, skuad Persikabo berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, para pemain Mitra Kukar mampu mementahkan serangan tim tamu demi mempertahankan keunggulannya.
Hingga wasit Fahri asal Ternate meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 1-0 tetap bertahan bagi kemenangan tim tuan rumah Mitra Kukar.
Ridwansyah terjatuh dalam sebuah duel perebutan bola dengan Jarot dari Persikabo
Photo: Yanda | | |
Manajer Tim Mitra Kukar H Fahmi mengaku puas dengan hasil yang dicapai timnya. "Kemenangan ini merupakan bagian dari strategi kami sekaligus sebagai modal berharga jelang derby lawan Persisam," jelasnya.
Diakui pula oleh Fahmi, Persikabo merupakan lawan yang cukup tangguh. Terbukti dari banyaknya peluang berbahaya yang dimiliki Persikabo namun belum dapat berbuah gol. "Yang jelas, pertandingan kali ini cukup bisa dinikmati," kata Fahmi.
Sementara dikatakan Manajer Tim Persikabo, Edison Hutahean, anak-anak Persikabo tampil dibawah form saat menghadapi Mitra Kukar. "Tim kami bermain jelek, sehingga Mitra bisa mengambil keuntungan dari kami," ujarnya.
Edison juga mengeluhkan kepemimpinan wasit. "Permainan anak-anak memang mengecewakan. Namun yang sangat mengecewakan adalah kepemimpinan wasit. Rekan-rekan wartawan dapat menilainya sendiri," cetus Edison dalam konferensi pers usai pertandingan. (win/nop)
|
