Hamsad Rangkuti: Bikin Cerpen Perlu Kreativitas dan Imajinasi
Gaya cerpenis senior Hamsad Rangkuti ketika menjelaskan kiat-kiat pembuatan cerpen Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/10/2008 11:29 WITA
Untuk membuat sebuah cerita pendek (cerpen) diperlukan kreativitas dari si pengarang untuk menggali dan mengembangkan ide-ide baru dari peristiwa atau kejadian yang ada di sekitar kita.
Oleh karena itu, imajinasi dari pengarang sangat berperan untuk mengemas karya cerpen menjadi bacaan yang menarik untuk dinikmati pembacanya.
Hal tersebut disampaikan sastrawan/cerpenis senior Hamsad Rangkuti saat tampil sebagai pembicara pada Workshop Penulisan Sastra di Serapo LPKK, Tenggarong, Senin (6/10) lalu.
"Jadi tinggal kreativitas dan imajinasi kita untuk menuangkan ide-ide baru dari suatu peristiwa ke dalam sebuah cerpen," jelas cerpenis kelahiran 7 Mei 1943 ini.
Hamsad pun mencontohkan, bagaimana dengan hanya melihat seorang gadis sedang berdiri di geladak kapal sambil memandang lautan, menjadi ide bagi pembuatan cerpen bertajuk Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku Dengan Bibirmu.
"Faktanya gadis itu hanya sedang berdiri memandang laut. Namun imajinasi saya untuk cerpen itu, si gadis ingin bunuh diri dengan terjun ke laut," ujarnya sambil tersenyum.
Ditambahkan Hamsad, dalam sebuah cerpen harus mencakup tokoh, alur/plot, latar, bahasa, isi/makna serta tema. "Dan dalam sebuah cerpen harus ada yang terjadi, sesuatu yang senantiasa terjadi. Atau ada suatu perbuatan yang harus dilakukan," paparnya.
Kepada para peserta workshop, Hamsad meminta mereka untuk tidak ragu-ragu dalam menuangkan setiap ide menarik ke dalam cerpen. Selain giat berlatih menulis, peserta juga harus banyak-banyak membaca cerpen karya orang lain sebagai bahan pembelajaran.
Kegiatan Workshop Penulisan Sastra yang digagas Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Kutai Kartanegara (Kukar) ini diikuti 100 peserta, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru hingga masyarakat umum.
Pelatihan ini berlangsung selama 6 hari mulai Senin (6/10) hingga Sabtu (11/10) mendatang di gedung Serapo LPKK H Zailani Idris, Tenggarong. (win)
|