Datangkan Hamsad Rangkuti LPKK Garap Workshop Penulisan Sastra
Hamsad Rangkuti saat mengisahkan sebuah karya cerpennya bertajuk Lagu di Atas Bis Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/10/2008 17:20 WITA
Sebanyak 100 peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan Workshop Penulisan Sastra yang berlangsung selama 6 hari di gedung Serapo LPKK, Tenggarong.
Kegiatan yang digagas Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Kutai Kartanegara (Kukar) ini dibuka secara resmi oleh Sekkab HM Aswin tadi pagi.
"Tulisan memiliki kekuatan yang sangat besar, terutama dalam menyampaikan pesan, ide maupun gagasan kepada orang lain," ujar Sekkab HM Aswin saat membuka kegiatan pelatihan itu.
Menurut Aswin, seorang Benjamin Franklin pernah berkata bahwa jika dirinya diberikan 26 serdadu, maka dirinya akan menaklukkan dunia. "Yang dimaksud dengan 26 serdadu itu adalah huruf A sampai dengan Z," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Napoleon Bonaparte juga pernah mengatakan bahwa senjata api dan pena adalah kekuatan yang paling dahsyat di dunia. Tetapi kekuatan pena lah yang paling bertahan lama.
"Pernyataan-pernyataan tersebut menunjukkan betapa tulisan termasuk karya sastra memiliki kekuatan luar biasa. Orang dapat menyampaikan, mempengaruhi dan menanamkan suatu faham kepada orang lain lewat karya sastra," ujarnya.
Terkait kegiatan tersebut, Sekkab HM Aswin menyambut positif kegiatan Workshop Penulisan Sastra ini. "Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan penulis-penulis sastra handal di daerah kita," kata Aswin.
Sementara dikatakan Kepala Disparbud Kukar HM Nasir Umar, kegiatan Workshop Penulisan Sastra ini difokuskan pada teknik pembuatan cerita pendek (cerpen) dengan menghadirkan cerpenis/sastrawan senior asal Sumatera Utara, Hamsad Rangkuti.
"Kegiatan ini diikuti 100 peserta, mulai dari pelajar, mahasiswa, praktisi seni, guru, dosen hingga masyarakat umum. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 6 hingga 11 Oktober dengan mengambil tema Mewujudkan Sastrawan Kukar Masa Depan," katanya.
Pembukaan Workshop Penulisan Sastra kemarin ditandai pula dengan penyampaian cerpen bertajuk Lagu di Atas Bis yang dibawakan langsung sang pengarangnya, Hamsad Rangkuti.
Hamsad Rangkuti merupakan salah seorang sastrawan senior yang telah banyak melahirkan karya-karya cerpen. Banyak kumpulan karya cerpennya yang telah dibukukan, seperti Lukisan Perkawinan, Cemara, Sampah Bulan Desember dan Bibir Dalam Pispot.
Buku kumpulan cerpen Bibir Dalam Pispot baru-baru ini mendapat predikat Buku Terbaik pada SEA Write Award 2008 di Bangkok, Thailand, akhir September lalu. Buku itu sebelumnya juga pernah meraih penghargaan Khatuliswa Award dari sebuah yayasan di Tanah Air. (win)
|