Hujan Deras Warnai Perayaan Lebaran Sekkab Kukar HM Aswin (kiri) dan pejabat Muspikab usai melaksanakan Sholat Ied di Masjid Agung Sultan Sulaiman Photo: Agri
Dengan menggunakan payung, beberapa bocah melangkahkan kakinya menuju masjid untuk melaksanakan Sholat Ied Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/10/2008 22:59 WITA
Guyuran hujan yang begitu deras mewarnai perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1429 Hijriah di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, tadi pagi. Akibatnya, pelaksanaan Sholat Ied di sejumlah lapangan terbuka pun batal digelar dan dialihkan ke masjid-masjid terdekat.
Hujan deras mulai mengguyur kota Tenggarong mulai pukul 05.30 WITA dan terus berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Setelah itu, hujan deras berangsur-angsur berubah menjadi gerimis.
Dari pantauan KutaiKartanegara.com. begitu derasnya guyuran hujan mengakibatkan timbulnya genangan yang cukup tinggi di sejumlah jalan lantaran kurang maksimalnya saluran drainase yang ada, seperti Jalan Danau Semayang, Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Wolter Monginsidi.
Bahkan Terminal Pasar Tangga Arung yang menjadi tempat pelaksanaan Sholat Ied bagi warga Muhammadiyah terendam air hingga setinggi mata kaki. Sholat Ied pun akhirnya dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah yang berada di kompleks perguruan Muhammadiyah Kukar di Jalan Danau Aji.
Sementara ribuan warga Tenggarong lainnya, terutama yang memiliki kendaraan roda empat, memilih untuk melaksanakan Sholat Ied di Masjid Agung Sultan Sulaiman dan Masjid Jami' Hasanuddin.
Terbatasnya kapasitas Masjid Jami' Hasanuddin membuat pihak Kesultanan Kutai membuka Kedaton Koetai Kartanegara --istana baru Sultan Kutai-- untuk menampung jamaah masjid tertua di Tenggarong itu.
Meski hujan deras, pelaksanaan Sholat Ied di sejumlah mesjid di Tenggarong tetap berlangsung khidmat. Sekkab Kukar HM Aswin dan pejabat Muspikab Kukar tampak berbaur dengan masyarakat untuk melaksanakan Sholat Ied di Masjid Agung Sultan Sulaiman. (win/nop)
|