Bekerja Lewat Program Food for Work Warga Miskin Terima Upah Sembako Plus Uang
Setelah bekerja membersihkan tempat ibadah, upah berupa bahan pokok dan uang pun diberikan Photo: Dok. BAZ Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 26/09/2008 22:22 WITA
Gerakan Ramadhan Food for Work (Makanan untuk Pekerjaan) yang dicanangkan secara nasional sejak awal bulan lalu lewat Badan Amil Zakat (BAZ) Kutai Kartanegara (Kukar), secara resmi berakhir Rabu (24/09) lalu.
Penutupan Gerakan Food for Work ini dilakukan langsung Ketua BAZ Kukar HAM Alimuddin Mandu di Langgar Nurul Muchtadin KM 5 Kelurahan Jahab Tenggarong.
Gerakan Ramadhan Food for Work diluncurkan awal Ramadan merupakan upaya dari BAZ untuk memberdayakan warga miskin dengan cara memberikan pekerjaan bagi mereka.
Tak kurang dari 200 orang warga miskin terlibat dalam kegiatan ini. Mereka bekerja membersihkan sarana ibadah seperti masjid dan langgar dengan upah berupa bahan pokok serta uang Rp 300 ribu per orang.
Menurut Ketua BAZ Kukar HAM Alimuddin Mandu, pihaknya mengalokasikan dana untuk mendukung Gerakan Ramadan Food for Work ini sebesar Rp 100 juta. "Anggaran tersebut diambil dari infaq dan sadaqah yang terkumpul di BAZ Kukar," ujarnya.
Sekcam Tenggarong HM Machmud menyerahkan santunan pendidikan kepada sejumlah pelajar Photo: Dok. BAZ Kukar | | |
Pelaksanaan Food for Work dengan sasaran 10 desa dan kelurahan daerah pinggiran. Seperti Loa Tebu, Loa Lepu, Loa Raya, Ponoragan, Rapak Lambur, Loa Ipuh Darat dan Jahab, tujuannya untuk menumbuhkan etos kerja dan membangun mental mandiri di kalangan penduduk miskin.
Penutupan diwarnai penyerahan santunan pendidikan kepada 72 anak SD se-Kukar dan santunan Hari Raya bagi 500 orang muallaf dengan total santunan Rp 90 juta. Anggaran itu Rp 45 juta berasal bantuan BAZ Kaltim.
"Santunan pendidikan bagi 72 murid SD, warga miskin akan dibantu selama setahun. Setiap kecamatan mendapat jatah 4 siswa. Sedangkan santunan Hari Raya Idul Fitri untuk muallaf, masing-masing Rp50 ribu. Kami juga memberikan bantuan pendidikan kepada 14 siswa SMA dan 14 pelajar SMP selama setahun. Anggaran seluruhnya mencapai Rp46,2 juta," jelas Alimuddin.
Sementara itu Kepala Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kukar, Djamaluddin HD melalui Kabag Tata Usaha (TU), Drs Ruspiani MPd, menyambut positif kegiatan tersebut. Hal ini merupakan bagian dari peningkatan syiar dan kualitas beragama khususnya Islam.
Ketua BAZ Kukar HAM Alimuddin Mandu memberikan santunan kepada salah seorang muallaf Photo: Dok. BAZ Kukar | | |
"Kegiatan Gerakan Ramadan ini telah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat. Kegiatan ini merupakan sebuah ibadah dan akan mendapatkan imbalan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Ke depan saya berharap agar kegiatan BAZ ini lebih ditingkatkan karena akan lebih banyak lagi umat khususnya kaum dhuafa yang dapat disantuni," jelas Ruspiani.
Ucapan terimakasih kepada BAZ Kukar juga disampaikan Sekretaris Camat (Sekcam) Tenggarong, HM Machmud. Pihaknya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada BAZ yang telah menyelenggarakan kegiatan Food for Work tersebut. Kegiatan tersebut akan memberikan nilai positif umat kepada BAZ sebagai lembaga pengumpul dan penyalur Zakat, Infaq dan Sadaqah.
"Akan terus meningkat yang pada gilirannya semakin banyak umat yang bersedia menjadi muzakki atau wajib zakat. Kita tak ingin cara atau pola penyaluran zakat seperti yang terjadi di Pasuruan Jawa Timur baru-baru ini. Puluhan warga miskin tewas berebut zakat," ujar Machmud.
Warga juga dihimbau menyalurkan zakat langsung ke BAZ Kukar atau BAZ kecamatan yang sudah memiliki manajemen operasional yang baik. Kepada para muallaf yang telah menerima santunan Hari Raya Idul Fitri agar dapat memanfaatkan uang itu sebaik-baiknya. "Kami menerima saudara-saudara yang baru masuk Islam. Ketahuilah kita orang Islam ini sesungguhnya adalah bersaudara," katanya lagi. (win)
|