Seleksi Dirut PDAM dan Perusda Tunggang Parangan
Dardiansyah: Hasil Seleksi Ditentukan Plt Bupati

Kabag Perekonomian Setkab Kukar Dardiansyah Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 24/09/2008 22:07 WITA
Para kandidat Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar) dan Dirut Perusda Tunggang Parangan mulai tadi pagi hingga malam ini secara bergantian menjalani fit and proper test alias uji kepatutan dan kelayakan di Batara Room, Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong.


Uji kepatutan dan kelayakan yang ditandai dengan penyampaian visi/misi para kandidat badan usaha milik Pemkab Kukar ini diikuti 4 kandidat Dirut PDAM Kukar, serta 9 kandidat di Perusda Tunggang Parangan, masing-masing 3 kandidat untuk posisi Dirut, 3 kandidat Direktur Umum dan 3 kandidat Direktur Teknik.


Menurut Kasubag Perbankan & Perusda Bagian Perekonomian Setkab Kukar, Agus Supriyono, penyampaian visi/misi para kandidat tersebut disampaikan di hadapan 5 penguji.


"Untuk tim penguji Dirut PDAM Tirta Mahakam terdiri dari Sekkab HM Aswin, guru besar Unikarta Prof Iskandar, Anggota DPRD Idrus Tanjung, Sekretaris Badan Pengawas PDAM Dardiansyah, dan Ketua Perpamsi Samarinda Fathurrahman," ujarnya.


Sedangkan penguji Dirut, Dirum maupun Dirtek Perusda Tunggang Parangan, lanjutnya, juga melibatkan Sekkab HM Aswin dan guru besar Unikarta Prof Iskandar. "Kemudian Asisten II Bidang Perekonomian Hafidz Anwar, Yusrani Arran dari Komisi III DPRD Kukar dan Ramli Ahmad mewakili unsur bisnis," jelasnya.


Pelaksanaan fit & proper test terhadap kandidat pimpinan PDAM Kukar dan Perusda Tunggang Parangan ini berlangsung tertutup untuk umum. Bahkan wartawan pun tidak diperkenankan untuk meliput langsung jalannya penyampaian visi/misi para kandidat itu.


Hal ini berbeda dengan kegiatan serupa untuk menyeleksi Dirut PDAM Kukar pada tahun 2004 silam. Saat itu, fit & proper test yang dibuka Bupati H Syaukani HR itu berlangsung terbuka untuk umum di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar.


Namun Ketua Panitia Pelaksana Dardiansyah menolak jika pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan ini disebut tertutup. "Peserta dan penguji hanya perlu konsentrasi agar kegiatan ini berlangsung lancar dan tidak terganggu," kata Dardiansyah yang juga Kabag Perekonomian Setkab Kukar ini.


Lebih lanjut dikatakan Dardiansyah, uji kepatutan dan kelayakan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian seleksi penjaringan pimpinan PDAM Kukar dan Perusda Tunggang Parangan.


"Sebelumnya para peserta sudah melewati seleksi administrasi, tes psikologi hingga tes kesehatan. Hasil dari uji kepatutan dan kelayakan ini selanjutnya akan dilaporkan kepada Plt Bupati Samsuri Aspar sebagai bahan pertimbangan beliau untuk menentukan siapa yang akan terpilih," katanya lagi.


Dardiansyah memperkirakan, siapa yang terpilih sebagai pimpinan kedua perusahaan daerah tersebut baru dapat diketahui pada pertengahan bulan Oktober mendatang. "Insya Allah setelah Lebaran, sekitar pertengahan Oktober sudah ada hasilnya," ujar Dardiansyah mengahiri. (win)