Hormati Ramadhan, Lokalisasi Diminta Hentikan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan dari Satpol PP Kukar dihadiri staf Kelurahan Jahab serta para penghuni Lokalisasi KM 16 Photo: Humas Kukar/Yuliati
|
KutaiKartanegara.com - 04/09/2008 21:55 WITA
Selama bulan suci Ramadhan, seluruh tempat hiburan malam termasuk lokalisasi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kutai Kartanegara (Kukar) diminta untuk menghentikan kegiatannya.
Untuk memastikan hal itu, jajaran Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praha (PP) Kukar bersama instansi terkait melakukan kunjungan ke Lokalisasi KM 16 Kelurahan Jahab, Tenggarong, tadi siang.
Kunjungan yang dipimpin langsung Kepala Satpol PP Kukar Gimin
ini diisi pula dengan penyuluhan serta sosialisasi terhadap 40 orang warga Lokalisasi KM 16.
"Saya mengharapkan kepada para penghuni lokalisasi ini dapat saling menjaga dan mempunyai toleransi serta menghormati menghormati bulan Ramadhan," ujar Gimin ketika memberikan arahannya.
Kepala Satpol PP Kukar, Gimin (tengah), saat memberikan arahannya Photo: Humas Kukar/Yuliati | | |
Oleh karena itu, lanjut Gimin, Pemkab Kukar meminta agar aktivitas di lokalisasi itu untuk sementara dihentikan selama bulan Ramadhan.
Gimin meminta agar seluruh penghuni dapat memaklumi keputusan yang telah dikeluarkan pemerintah daerah itu. "Jangan dianggap arahan yang kami berikan ini usil. Arahan ini sebagai bentuk dari kepedulian kami agar lokalisasi ini aman dan tidak ada yang main hakim sendiri," imbuhnya.
Sementara itu Mujiono dari Dinas Sosial mengharapkan agar warga Lokalisasi KM 16 selalu berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta selalu memeriksakan kesehatan mereka setiap 3 bulan sekali dengan tim dari Dinas Kesehatan Kukar.
Dia juga meminta kepada bapak/ibu asuh agar selektif memilih penghuni baru. "Jangan sampai ada pekerja di bawah umur. Kalau sampai ada anak dibawah umur, akan diberikan hukuman kurungan yang sangat berat atau denda Rp 300 juta," tegasnya.
Ditambahkan Mujiono, Dinas Sosial juga memberikan kesempatan kepada Warga Lokalisasi KM 16 untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan seperti menjahit, tata boga, kecantikan dan komputer. "Ini merupakan bekal bagi para penghuni yang ingin berkembang secara mandiri di tengah masyarakat," katanya.
Penyuluhan untuk warga Lokalisasi KM 16 ini dihadiri pula anggota Polres Kukar, staf Kelurahan Jahab, dan anggota Satpol PP Kukar. (win)
|