Sambut Ramadhan 1429 H Lewat Pawai Taaruf Atraksi marching band mendominasi acara Pawai Taaruf dalam rangka menyambut Ramadhan 1429 H Photo: Agri
Peserta pawai memukuli kentongan dan bunyi-bunyian lain seolah sedang membangunkan sahur Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 30/08/2008 19:53 WITA
Beraneka macam bunyi-bunyian mengalun dari beberapa peralatan sederhana yang dimainkan sejumlah bocah. Mulai dari kentongan, tabung galon, botol, kaleng hingga peralatan dapur lainnya. "Sahur... Sahur...!" seru mereka sambil terus membunyikan peralatan masing-masing.
Aksi Begera'an Saor alias membangunkan sahur yang dibawakan bocah-bocah Tenggarong ini tidak dilakukan pada dini hari. Namun dilakukan tadi pagi, saat mengikuti Pawai Taaruf dalam rangka menyambut Ramadhan 1429 Hijriah.
Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di tribun kehormatan hanya bisa tersenyum geli menyaksikan peragaan Begera'an Saor itu.
Gaya sejumlah siswi SD menari Samrah Photo: Agri
Kibaran bendera warna-warni mengiringi atraksi Marching Band Photo: Agri|
| | |
Selain Begera'an Saor, masih banyak atraksi lain yang disuguhkan ribuan pelajar Tenggarong saat ikut ambil bagian dalam Pawai Taaruf yang berlangsung sangat meriah itu.
Sebagian besar sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SLTA, menyuguhkan atraksi Marching Band. Ada pula yang unjuk kebolehan bermain Rebana, menggelar aksi teatrikal hingga menari Samrah.
Menurut Muchsin selaku Ketua Panitia Pelaksana, kegiatan pawai Gebyar Ramadhan 1429 H ini digagas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Kantor Departemen Agama Kukar dan Dinas Pendidikan Kukar.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyambut dan menyemarakkan bulan Ramadhan 1429 H. Lewat kegiatan ini diharapkan umat Muslim di daerah ini semakin bersemangat untuk berpuasa dan meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan," ujarnya.
Pawai Taaruf Gebyar Ramadhan 1429 H ini mendapat sambutan antusias dari warga Tenggarong. Seluruh peserta pawai yang mengenakan busana Muslim dengan penuh semangat menempuh seluruh rute Pawai Taaruf yang mencapai sekitar 5 km.
Kegiatan pawai ini sendiri dilepas pada pukul 08.30 WITA dari depan Monumen Pancasila, kemudian melewati Jalan DI Panjaitan, Jalan Gunung Gandek, melintasi tribun kehormatan di Jalan Danau Aji, Jalan Ahmad Yani, hingga kembali lagi ke Monumen Pancasila. (win)
|