Pelajar SLTP/SLTA Antusias Ikut Lomba Baca Puisi Suasana Lomba Baca Puisi Tingkat SLTP/SLTA di Resto & Cafe Gubang, Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, tadi siang Photo: Agri
Gaya salah seorang pelajar SMAN 3 Unggulan Tenggarong membacakan puisi pilihannya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 12/08/2008 18:53 WITA
Sebagai rangkaian kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63, manajemen Kawasan Behonjor menggelar Lomba Baca Puisi Tingkat SLTP/SLTA se-Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan Lomba Baca Puisi ini dilaksanakan tadi siang di Resto & Cafe Gubang, Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang.
Respon para pelajar Kukar, khususnya kota Tenggarong, ternyata cukup tinggi terhadap kegiatan lomba tersebut. Terbukti dari banyaknya peserta yang ikut ambil bagian. Mereka terdiri dari 44 pelajar SLTA dan 14 pelajar SLTP.
Peserta lomba pun harus bersaing ketat di hadapan dewan juri yang terdiri dari tiga orang seniman Kukar yakni Dedi Sudarya, Hamsyi Hamzah dan Taufik Hidayat.
Menurut Koordinator Lomba Tri Andi Yuniarso, kriteria penilaian yang diberikan meliputi penghayatan, vokal serta penampilan. "Setiap peserta wajib membacakan salah satu puisi yang telah disiapkan panitia," ujarnya.
Ada 5 karya puisi yang dapat dipilih peserta SLTA. Yakni Gergaji karya Slamet Sukirnanto, Selamat Pagi Indonesia karya Sapardi Djoko Damono, Di Tanah Negeri Ini Milikmu Cuma Tanah Air karya Wiji Thukul, Tahajud Cintaku karya Emha Ainun Najib dan Doa Orang Lapar karya WS Rendra.
Sedangkan untuk pelajar SLTP, diwajibkan membacakan salah satu puisi dari 4 karya puisi yang disiapkan panitia, yakni Sajak Buat Negaraku (Kriapur), Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang (WS Rendra), Nyanyian Tanah Air (Saini KM) atau Sajak Buat Musuh yang merupakan puisi terjemahan penyair Leon Agusta.
Menurutnya, lomba ini menyediakan hadiah berupa piala tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk masing-masing kategori, baik SLTP maupun SLTA. "Untuk Juara I berhak memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu, Juara II Rp 350 ribu, dan Juara III Rp 250 ribu," ujarnya. (win)
|