Tablig Akbar Bersama Menpora Ajak Generasi Muda Muslim Makmurkan Masjid Gaya berdakwah Menpora RI yang kocak tak jarang membuat para remaja dan pemuda dari berbagai IRLA/IRMA se-Tenggarong tertawa geli Photo: Agri
Menpora RI Adhyaksa Dault tampil di Masjid Agung Sultan Sulaiman untuk memberikan tausiyahnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/08/2008 17:27 WITA
Menteri Negara Pemuda & Olahraga (Menpora) RI Adhyaksa Dault ternyata memiliki kepiawaian untuk berdakwah. Hal ini dibuktikan pada acara Tablig Akbar yang digelar di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Sabtu (09/08) sore.
Gayanya yang kocak dalam menyampaikan tausiyah mampu membuat ribuan umat, terutama para remaja dan pemuda dari IRLA/IRMA se-Tenggarong, tertawa terpingkal-pingkal.
Tak terkecuali Plt Sekkab HM Aswin, Ketua DPRD Rachmat Santoso dan pejabat Muspikab lainnya. Mereka pun turut tergelak saat menyimak humor-humor segar ataupun melihat gaya Menpora menirukan tokoh-tokoh di Indonesia.
Tablig Akbar yang digagas Jaringan Pemuda & Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kutai Kartanegara (Kukar) ini mengangkat tema "Saatnya Yang Muda Kembali ke Masjid".
Dikatakan Adhyaksa Dault, akan ada suatu masa dimana Islam akan tinggal nama dan kitab suci Al Qur'an pun hanya tinggal hurufnya saja. "Karena perilaku umatnya sudah tidak Islami lagi, mereka suka berkelahi, saling bermusuhan," ujar Menpora.
Mengapa hal itu terjadi? Karena umat Islam telah meninggalkan masjid. Kemegahan masjid hanya dipenuhi orang-orang untuk tontonan semata, bukan untuk ibadah. "Masjidnya megah dan dipenuhi orang-orang hanya untuk sekedar foto-foto. Penuh! Tapi kosong dari hidayah," imbuhnya.
Menpora pun menghimbau para remaja dan pemuda Kukar untuk memakmurkan masjid. Karena menurutnya, masjid merupakan benteng pertahanan agama Islam. Masjid bukan hanya sebagai tempat untuk salat, namun juga sebagai tempat untuk mencari ilmu, mengaji maupun kontak sosial.
"Bahkan ketemu jodoh pun bisa di masjid. Contohnya saya, ketemu jodoh ketika saya mengajar ngaji di masjid. Saya lihat ada yang lirik-lirik. Wah, lucu juga nih. Daripada nggak dapat sama sekali, ya pilih dia aja dah," kisahnya disambut tawa geli para remaja putri.
Menpora Adhyaksa Dault juga berpesan kepada JPRMI untuk membuat program-program yang dapat menarik para remaja atau pemuda Muslim untuk giat ke masjid. "Kantor Menpora siap mendukung program-program JPRMI," kata pria kelahiran Donggala 7 Juni 1963 ini.
Tablig Akbar bersama Menpora Adhyaksa Dault berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Di penghujung acara, Menpora RI menyerahkan kenang-kenangan kepada Ketua JPRMI Kukar Irwanuddin selaku panitia penyelenggara kegiatan tersebut. (win)
|