Mahasiswa Unikarta KKN di 4 Kecamatan
Mahasiswa Unikarta disebar ke 4 Kecamatan di Kukar untuk melaksanakan KKN Photo: Humas Kukar/Nor Aida
|
KutaiKartanegara.com - 01/08/2008 20:42 WITA
Sebanyak 295 mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong disebar ke 4 Kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) guna mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan X Tahun 2007/2008.
Seluruh mahasiswa peserta KKN ini secara resmi dilepas oleh Plt Sekkab HM Aswin, Rabu (30/07) lalu, di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, HM Idrus SY, para peserta KKN itu dibagi dalam 19 kelompok dan ditempatkan di Kecamatan Sebulu sebanyak 8 kelompok, Muara Kaman 1 kelompok, Tenggarong 5 kelompok dan Loa Janan 4 kelompok.
"KKN Angkatan X 2007/2008 ini diikuti 295 peserta. Berasal dari FKIP 209 orang, Fakultas Pertanian 24 orang, Fisipol 24 orang, Fakultas Ekonomi 6 orang serta Fakultas Hukum 33 orang," jelas Idrus.
Plt Sekkab HM Aswin menandatangani serah terima mahasiswa KKN Photo: Humas Kukar/Nor Aida | | |
Tujuan KKN tersebut, lanjutnya, tak lain untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di era otonomi dan pembangunan daerah secara nyata sesuai perkembangan zaman.
"Sebelum diterjunkan ke lapangan, seluruh peserta KKN terlebih dahulu diberikan pembekalan berupa santiaji. Sehingga KKN ini menjadi ajang menambah pengetahuan dan kemampuan peserta dalam menyusun program kerja dari berbagai aktivitas kegiatan di lapangan," katanya.
Sementara dikatakan Plt Sekkab HM Aswin, KKN merupakan tugas mulia dan mempunyai nilai manusiawi yang cukup tinggi, karena mahasiswa secara langsung dan nyata membantu mengentaskan masyarakat terutama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ditambahkannya, disiplin, kesungguhan dan tanggung jawab tinggi serta pendekatan masyarakat, merupakan sebuah strategi ampuh untuk keberhasilan KKN.
"Oleh karena itu, kami berharap peserta KKN tidak sekedar mencari SKS guna memenuhi syarat kelulusan jadi sarjana, tetapi sebagai inovator dan motivator yang harus memahami aspirasi dan permasalahan dihadapi masyarakat. Kemudian diarahkan ke tujuan hidup dan penghidupan lebih baik," pesannya. (win)
|