Kapolda Kaltim: 800 Personil TNI/POLRI Siap Amankan Pilkada Kukar
Gedung Sekretariat KPUD Kukar di Jl Wolter Monginsidi, Tenggarong, sejak sepekan terakhir telah mendapatkan pengamanan dari personel Brimob Polda Kaltim Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 30/05/2005 14:49 WITA
Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Inspektur Jenderal Pol Budi Utomo melakukan silaturahmi dan tatap muka dengan tokoh masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 1 Juni lusa di Kukar.
Pertemuan yang berlangsung tadi pagi di Mulawarman Ballroom Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, dimoderatori Penjabat Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto dan dihadiri tiga pasangan kandidat Kepala Daerah Kukar periode 2005-2010, Ketua DPRD H Bachtiar Effendi, pejabat Muspikab, Ketua KPUD Kukar HM Ishack Iskandar serta sejumlah tokoh masyarakat Kukar lainnya.
Kapolda Kaltim Irjenpol Budi Utomo mengatakan, sebagai penanggung jawab situasi kamtibmas di Kaltim, pihaknya harus melakukan tindakan antisipatif dan preventif terhadap potensi kerawanan di daerah ini.
Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto saat bertindak sebagai moderator dalam pertemuan Kapolda Kaltim (tengah) dengan tokoh masyarakat Kukar Photo: Joe | | |
Diakuinya, kendati Pilkada di Kukar ditengarai akan berjalan lancar, tertib dan aman, namun pihaknya tetap siap siaga. "Pertemuan hari ini merupakan salah satu wujud tindakan preventif terhadap kerawanan - kerawanan menjelang Pilkada di Kukar," katanya.
Ditambahkan Kapolda Kaltim, untuk mendukung Pilkada di Kukar pihaknya menurunkan aparatnya tidak kurang 800 personil. Dari jumlah itu sekitar 300 personil diambil dari unsur TNI sedang sisanya sekitar 500 personil dari aparat Polri sendiri baik dari Polres Kukar maupun Polda Kaltim. "Sejauh ini belum ditemui masalah serius yang ditemui aparat di lapangan," kata Budi Utomo.
Sementara Ketua KPUD Kukar Ishack Iskandar SE mengatakan, pihaknya akan bekerja secara profesional dan sesuai standar baku yang telah ditetapkan UU maupun ketentuan yang berlaku. Ishack Iskandar meminta masyarakat melapor bila ditemui hal-hal yang dapat mencederai pilkada. "Kami siap 24 jam untuk menerima laporan yang ditemui masyarakat, misalnya dalam upaya penggelembungan suara," ujarnya.
Sedang Ketua DPRD H Bachtiar Effendi mengakui pertemuan gagasan Kapolda Kaltim ini sangat tepat untuk suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kukar. "Pertemuan ini mengikat 3 kandidat dan pendukungnya untuk sepakat melaksanakan Pilkada secara damai," demikian H Bachtiar Effendi. (joe)
|