Rayakan HUT ke-10 Desa Lekaq Kidau Gelar Festival Budaya Adat Kenyah Puluhan gadis Desa Lekaq Kidau tampil membawakan tari Enggang Photo: Humas Kukar/Evin
Masyarakat Lekaq Kidau beserta Kepala Disparbud dan pejabat Muspikab bersama-sama mendirikan tiang Balai Budaya Photo: Humas Kukar/Evin
|
KutaiKartanegara.com - 29/07/2008 23:33 WITA
Desa budaya Lekaq Kidau yang berada di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), merayakan hari jadinya yang ke-10. Berbagai kegiatan seni budaya pun digelar lewat acara bertajuk Festival Budaya Adat Dayak Kenyah Lekaq Kidau.
Kegiatan bertajuk Festival Budaya Adat Dayak Kenyah Lekaq Kidau yang berlangsung selama 2 hari ini diisi dengan kegiatan kesenian seperti tari-tarian, upacara adat perkawinan suku Dayak Kenyah hingga permainan olahraga tradisional.
Pembukaan Festival Budaya Adat Dayak Kenyah ini dilakukan Selasa (29/07) siang oleh Kepala Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Kukar HM Nasir Umar, ditandai dengan pemukulan gong serta pemancangan tiang Balai Budaya.
Kepala Disparbud Kukar dan rombongan juga sempat menyaksikan upacara adat Pekiban atau perkawinan suku Dayak Kenyah serta tari-tarian seperti Tari Nyelama Sakai, Tari Enggang, Tari Pelekaq Sakai, Tari Hudoq Aban atau Kiba Kitaq.
Salah seorang sesepuh masyarakat Lekaq Kidau memimpin pelaksanaan upacara adat Photo: Humas Kukar/Evin | | |
Plt Bupati Kukar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Pariwisata HM Nasir Umar menyambut positif digelarnya kegiatan ini. “Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tetap masyarakat dalam mendukung program pemerintah guna mengembangkan sektor pariwisata,” harapnya.
Apalagi tahun 2008 telah ditetapkan pemerintah sebagai Visit Indonesia Year 2008 atau Tahun Kunjungan Indonesia, dalam rangka menarik minat para wisatawan berkunjung ke Indonesia.
“Pemkab Kukar terus berusaha untuk mengekplorasi seluruh potensi pariwisata seperti budaya dan tradisi. Jadi kegiatan seperti ini sangatlah tepat sebagai salah satu upaya untuk menggalakkan wisata budaya khususnya wilayah Kukar,” ujarnya.
Ditambahkannya, kebudayaan merupakan aset ekonomi yang sangat potensial jika mampu dipertahankan dan dilestarikan. “Karena atraksi seni budaya merupakan suatu daya tarik bagi wisatawan,” demikian kata Plt Bupati Kukar seperti disampaikan Nasir Umar.
Sementara agenda Festival Budaya Adat Dayak Kenyah di Desa Lekaq Kidau pada esokk hari akan diisi dengan olahraga tradisional seperti Lomba Begasing, Menyumpit, serta Lomba Perahu Tradisional yang diikuti warga dari desa Lekaq Kidau, Senoni dan Teratak. (win)
|