Desa Gas Alam Jadi Percontohan Desa Siaga se-Muara Badak
Suasana pelatihan Pengurus Desa Siaga di Desa Gas Alam pekan lalu Photo: VICO Indonesia/Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 30/06/2008 20:35 WITA
Kendati baru menjadi desa definitif pada Nopember 2007 sebagai hasil pemekaran dari Desa Muara Badak Ilir, namun Desa Gas Alam jadi pionir dalam pembentukan Desa Siaga dan terpilih sebagai percontohan Desa Siaga se-Kecamatan Muara Badak.
Untuk mendukung suksesnya program Desa Siaga, Pemerintah Desa Gas Alam dan Puskesmas Muara Badak menggandeng BPMIGAS-VICO Indonesia untuk menggelar Pelatihan dan Pemantapan Pengurus Desa Siaga yang diadakan di Kantor Desa Gas Alam, Rabu (25/06) pekan lalu.
Pelatihan yang digelar sehari tersebut diikuti 27 Ketua RT yang ada di Gas Alam, anggota PKK, Kader Kesehatan dan tokoh masyarakat setempat. Adapun pemateri pada pelatihan tersebut adalah dari Dinas Kesehatan Kukar yakni Kasi Promkes Kukar dr Adelina Batara dan Wekdy Andy Arif SKM.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Emmy Dasimah saat membuka pelatihan menyatakan, Desa Siaga merupakan salah satu program unggulan dari Departemen Kesehatan.
"Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, kemampuan dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan," ujarnya.
Wakil Kepala Dinkes Kukar juga berterima kasih kepada BPMIGAS-VICO Indonesia yang telah memberikan bantuan di bidang kesehatan kepada masayarakat untuk meningkatkan taraf hidup kesehatan di wilayah operasinya.
"Hingga akhir 2008, kecamatan yang paling siap dalam program Desa Siaga di wilayah Kabupaten Kukar adalah kecamatan Muara Badak. Hal ini tak lepas dari peran serta VICO Indonesia yang begitu peduli terhadap kesehatan di wilayah operasinya," kata Emmy lagi.
Senada dengan Emmy, Kasi Promkes Kukar Adelina Batara mengatakan bahwa peran serta pemerintah setempat sangat diharapkan dalam menyuksekan program Desa Siaga. "Jika Desa Siaga akan menjadi Desa Sehat, maka nanti akan dilanjutkan dengan Kecamatan Sehat, Kabupaten Sehat hingga Provinsi Sehat. Jadi Desa Siaga merupakan basis bagi Indonesia menuju Indonesia Sehat tahun 2010," ujarnya.
Sementara dikatakan Pimpinan Puskesmas Muara Badak dr Hj W Nuraida, jumlah desa binaan Puskesmas Muara Badak meliputi 7 desa yakni Saliki, Salo Palai, Muara Badak Ulu, Muara Badak Ilir, Gas Alam, Tanjung Limau dan Salo Cella.
"Desa yang paling siap adalah desa Gas Alam karena sudah terbentuk struktur organisasinya. Dalam waktu dekat, Desa Tanjung Limau juga akan segera terbentuk, menunggu selesainya pemilihan kades bulan Agustus mendatang," kata Nuraida.
Mengenai biaya, lanjut dr Ida, pihaknya sangat bersyukur karena VICO indonesia bisa memfasilitasi. "Ada dua desa di wilayah Muara Badak yang dijadikan pionir dalam pencanangan Desa Siaga yakni Gas Alam dan Tanjung Limau," pungkasnya. (bas)
|