Karang Taruna Karya Pelangi Garap Lomba Habsyi se-Muara Badak
Penampilan Grup Habsyi Ulul Azmi yang menjadi Juara I Lomba Hasbyi se-Muara Badak Photo: Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 24/05/2008 23:28 WITA
Grup Habsyi Ulul Azmi dari Desa Muara Badak keluar sebagai Juara I pada Gebyar Habsyi 2008 garapan Karang Taruna Indonesia (KTI) Karya Pelangi Desa gas Alam. Lomba yang berangsung selama 2 malam (21–22/06) di Badak 1 Ujung tersebut diikuti 15 kelompok Habsyi se-Kecamatan Muara Badak.
Kemenangan Ulul Azmi memang sudah diprediksi banyak pihak, setelah membandingkan penampilan peserta lainnya. Tiga dewan Juri yang terdiri dari Agus (Loa Janan) Mashuri (Samarinda) dan Hj Milwati (Muara Badak) sepakat memberikan nilai tertinggi 203 kepada Ulul Azmi.
Sebagai Juara I, kelompok Ulul Azmi berhak mendapatkan sebuah piala dan uang tunai senilai Rp 1 juta. Sedangkan Juara II Khairun Nisa dari Desa Badak Baru berhak memperoleh piala plus uang tunai Rp 750 ribu. Sedangkan gelar Juara III disabet Al Amin dari Desa Badak Baru yang juga berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu.
Menurut Ketua Karang Taruna Karya Pelangi, Subhan Asykari, Gebyar Habsyi kali ini mereka selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
"Kami pilih mengadakan Lomba Habsyi supaya kegiatan kesenian yang bernuansa Islami sebagai dakwah atau syiar Islam semakin memasyarakat. Kami melihat kesenian Habsyi ini lebih didominasi oleh generasi tua. Nah, melalui even ini kami berharap generasi muda khususnya kaum wanita juga bisa lebih memahami kesenian Islami," ujarnya.
Ditambahkannya, prestasi kelompok kesenian yang bernafaskan Islam di Muara Badak boleh dibilang sangat membanggakan. Buktinya pada Festival Habsyi Spektakuler se-Kaltim pada bulan Maret lalu, grup Habsyi asal Muara Badak berhasil meraih Juara I.
"Bahkan pada tahun 90an, Group Lasqi Muara Badak 2 kali terpilih mewakili Kaltim untuk ikut festival di Jakarta dan selalu masuk 10 besar. Kami berharap melalui semangat kebangkitan bangsa warga Muara Badak tetap terus mencintai kesenian Islami," kata Subhan lagi.
Selain menggelar Gebyar Habsyi, Karang Taruna Karya Pelangi juga mengadakan pelatihan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi kompos yang diikuti ibu-ibu anggota PKK, remaja putri dan para peserta lomba. (bas)
|