Tabrak Pohon, KM Putra Assabirin Karam di Mahakam KM Putra Assabirin yang karam di kejauhan setelah menabrak pohon besar ini Photo: Yanda
Para penyelam dan petugas ketika berupaya mengeluarkan barang-barang penumpang yang masih berada didalam kapal Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 24/05/2005 21:50 WITA
Nasib naas menimpa Kapal Motor (KM) Putra Assabirin tadi pagi. Kapal bertingkat jurusan Melak-Samarinda yang membawa kurang lebih 60 orang penumpang ini mengalami kecelakaan di perairan sungai Mahakam di sekitar Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Empat orang penumpang dilaporkan hilang akibat musibah ini.
Menurut seorang saksi mata, KM Putra Assabirin mengalami kecelakaan sekitar pukul 04.30 WITA setelah menabrak sebuah pohon besar yang berdiri kokoh di tepi sungai Mahakam. Akibatnya, kapal besar tersebut oleng dan karam tak jauh dari dermaga Desa Loa Apari.
"Keadaan sungai waktu itu memang sedang diselimuti kabut tebal, mungkin nahkoda kapalnya lagi ngantuk atau kenapa sehingga kapal mengarah ke tepi dan menabrak pohon besar," demikian kata Mamat, salah seorang warga Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, yang turut menolong para penumpang saat kapal mulai tenggelam.
Bagian pohon yang ditabrak KM Putra Assabirin di saat kabut tebal masih menyelimuti permukaan Mahakam Photo: Yanda | | |
Nahkoda KM Putra Assabirin sendiri yakni ANS dan beberapa anak buah kapal telah diamankan di Mapolres Kukar untuk dimintai keterangannya. "Kita belum bisa memberikan keterangan sebab-sebab terjadinya kecelakaan. Yang pasti nahkoda KM Putra Assabirin sudah berada di Mapolres untuk dimintai keterangannya," kata Rusdi, salah seorang anggota Polsekta Tenggarong ketika ditemui di Tempat Kejadian Perkara.
Hingga berita ini diturunkan, 4 orang penumpang kapal tersebut masih belum diketahui nasibnya. Mereka adalah Karmi (50), Dadan (15), Indu Tuwo (30) dan Didi (25), yang kesemuanya adalah warga Samarinda.
Para petugas Polres Kukar dan Dinas Perhubungan Kukar bersama warga hingga sore tadi masih bekerja keras melakukan pencarian korban serta mengeluarkan barang-barang milik para penumpang yang masih berada didalam kapal seperti tas maupun 2 buah sepeda motor.
Sementara beberapa penumpang yang selamat, sebagian telah melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan kapal lain serta angkutan darat di Tenggarong Seberang dan kota Tenggarong, sedang sisanya masih bertahan menunggu barang-barang mereka dikeluarkan dari kapal. (win/nop)
|