Perusda KSDE Kukar dan PT NCI Dirikan PT Mahakam Nuansa Energi
Dirut PT NCI Bachtiar Abady dan Dirut Perusda KSDE Ramli Akhmad saling bertukar MoU Pembentukan PT MNE yang telah mereka tandatangani Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/05/2008 14:01 WITA
Setelah resmi dilantik oleh Plt Bupati Samsuri Aspar, Jum'at (02/05) lalu, Dewan Direksi Perusda Kelistrikan & Sumber Daya Energi (KSDE) Kutai Kartanegara (Kukar) langsung mengambil langkah strategis untuk menjalankan usahanya di bidang pengembangan ketenagalistrikan.
Guna mewujudkan hal tersebut, Perusda KSDE Kukar menggandeng perusahaan batubara PT Nuansacipta Coal Investment (NCI) Jakarta untuk bekerjasama membentuk sebuah perusahaan baru bernama PT Mahakam Nuansa Energi.
Pembentukan perusahaan patungan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman yang ditandatangani Dirut Perusda KSDE Ramli Akhmad dengan Dirut PT NCI Bachtiar Abady.
MoU Pembentukan PT Mahakam Nuansa Energi (MNE) ini turut ditandatangani oleh Plt Bupati Kukar Samsuri Aspar selaku Kuasa Pemegang Saham Perusda KSDE Kukar bersama Komisaris Utama PT NCI Susanto Supardjo.
Plt Bupati Samsuri Aspar (kanan) menyaksikan penandatanganan MoU pembentukan PT Mahakam Nuansa Energi Photo: Agri | | |
Menurut Dirut Perusda KSDE Ramli Akhmad, pembentukan PT MNE tersebut dimaksudkan sebagai salah satu perusahan yang akan berfungsi sebagai bagian dari pilar usaha yang bekerjasama dengan Perusda KSDE Kukar.
Dibentuknya perusahaan ini, lanjut Ramli, bertujuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan bisnis secara konstruktif dalam menunjang percepatan pembangunan dan dinamika perkembangan ekonomi pada umumnya.
"Sehingga diharapkan dapat berdampak positif kepada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pengembangan usaha-usaha yang prospektif di bidang kelistrikan dan sumber daya energi," ujarnya.
Ditambahkan Ramli, bidang usaha yang akan menjadi fokus kegiatan PT MNE meliputi bidang perdagangan umum dan investasi, bidang pertambangan dan sektor migas. "Di samping itu, dimungkinkan juga untuk mengembangkan kegiatan bisnis perusahaan ke bidang-bidang usaha lain yang prospektif bagi kepentingan perusahaan," ujarnya. (win)
|