Buntut Penyegelan Kampus Unikarta Mahasiswa Demo Sambil Blokir Jalan Mahasiswa Unikarta mendemo kampusnya sendiri sebagai keprihatinan terhadap persoalan manajemen keuangan Unikarta Photo: Yanda
Salah seorang mahasiswa menerjang pintu pagar kampus Unikarta yang masih dalam keadaan dirantai Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 23/04/2008 19:49 WITA
Penyegelan kampus Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) masih berlangsung hingga hari ketiga. Pihak karyawan yang gajinya belum dibayar masih menyegel gedung Rektorat Unikarta dan menutup pagar kampus yang berada di Jalan Gunung Kombeng itu.
Aktivitas perkuliahan di 'Kampus Ungu' Unikarta pun masih lumpuh. Beberapa mahasiswa yang masih mencoba mendatangi kampus Unikarta untuk masuk kuliah sepanjang hari ini terpaksa balik 180 derajat karena kampus masih ditutup.
Lantaran kehilangan haknya untuk berkuliah, puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unikarta tadi sore menggelar aksi damai di depan kampus mereka sendiri. Para mahasiswa yang menamakan dirinya Pergerakan Koalisi Mahasiswa Peduli Unikarta (PKMPK) ini bahkan memblokir Jalan Gunung Kombeng.
Mahasiswa akhirnya menutup Jalan Gunung Kombeng untuk melaksanakan aksinya Photo: Yanda | | |
Tak ayal aksi ini sempat memacetkan jalan tersebut selama kurang lebih 1 jam. Para pengendara sepeda motor maupun mobil terpaksa harus berbalik untuk menghindari hadangan mahasiswa yang melakukan aksi di tengah jalan.
Menurut Koordinator Aksi, Sujatmiko, aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kekisruhan di tubuh Unikarta hingga menyebabkan belum dibayarnya gaji para karyawan kampus tersebut. "Penutupan kampus ini telah membawa dampak yang merugikan bagi mahasiswa. Padahal seluruh kewajiban telah kami penuhi," cetus mahasiswa FKIP Unikarta ini.
Sementara dikatakan mahasiswa FISIP Unikarta, Junaidi, mereka berharap agar pihak kampus segera mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Yang penting pihak kampus harus segera membayar gaji karyawan dan segera benahi manajemen Unikarta," tandasnya.
Koordinator Aksi, Sujatmiko, saat berorasi menyerukan agar pihak kampus segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi Photo: Yanda | | |
Dalam aksi damai tadi sore, beberapa mahasiswa Unikarta berusaha mendobrak pagar kampus yang telah dirantai dengan cara menendang. Namun usaha mereka sia-sia. Pagar tersebut tetap tertutup dengan rapat.
Salah seorang karyawan Unikarta, Sofiar, didampingi sejumlah Satpam kampus sempat menemui para mahasiswa. Menurut Sofiar, pihak Rektorat besok Kamis (24/04) akan menggelar rapat guna membicarakan permasalahan ini.
Sofiar pun meminta pengertian dari mahasiswa mengapa kampus Unikarta harus ditutup untuk sementara waktu. "Kami mohon pengertian mahasiswa. Kami akan membuka kampus jika sudah ada kepastian pembayaran gaji seluruh karyawan," ujarnya.
Setelah mendengarkan penjelasan dari karyawan Unikarta serta berorasi menumpahkan uneg-unegnya, para mahasiswa Unikarta kemudian membubarkan diri dengan tertib. Kendati demikian, pihak mahasiswa yang tergabung dalam PKMPK berjanji akan menggelar aksi serupa besok pagi. "Kami akan kembali melakukan aksi damai besok pagi mulai pukul 09.00 WITA," tegas Sujatmiko. (nop/win)
|