Gagalkan Aksi Pencurian Kabel, 3 Sepeda Motor Pelaku Diamankan Petugas Koramil Muara Badak-Marang Kayu mengumpulkan bagian dari kabel cathodic (kawat pengaman) yang sudah dipotong pelaku pencurian Photo: Bastian
Barang bukti berupa kabel cathodik yang sudah dipotong dan cangkul Photo: Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 15/04/2008 22:19 WITA
Tim patroli gabungan Koramil Muara Badak dan Security VICO Indonesia berhasil menggagalkan aksi sekelompok pencuri yang akan menggondol kabel jenis cathodic di kawasan KM 49 Jalur Pipa Badak-Bontang, Jum'at (11/04) malam lalu.
Kendati tak dapat menangkap para pelaku lantaran telah kabur, tim patroli berhasil mengamankan 3 buah sepeda motor yang diparkir tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), masing-masing 1 unit Suzuki Satria KT 3851 DD, 1 unit Yamaha Vega R KT 5558 KC dan 1 unit Yamaha Force 1 KT 5476 DF.
Diduga motor tersebut merupakan kendaraan yang dipakai kawanan pencuri untuk melakukan aksinya. Seluruh barang bukti tersebut kini diamankan di Kantor Koramil Muara Badak, Jalan MTQ 1980, RT 7 Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak.
Ceceran karet pembungkus kabel dan kawat pengaman ditemukan di sekitar TKP Photo: Bastian | | |
Menurut Danramil Muara Badak-Marangkayu, Kapten ARH Muji Slamet, tim yang bertugas di KM 51 pada Sabtu (12/04) lalu kembali menyisir TKP dan menemukan 2 buah cangkul dan kabel cathodic yang sudah dipotong dengan ukuran berkisar 2–8 meter. Panjang keseluruhan kabel tersebut sekitar 70 meter.
"Kawanan pencuri terlebih dahulu melakukan penggalian sepanjang 70 meter dengan kedalaman 70 cm untuk mengambil kabel cathodik. Kabel tersebut kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian dengan ukuran 2 meter. Sesudah dipotong, lantas mereka mengupasnya," jelas Muji.
Proses pengupasan kabel ini ternyata cukup susah bagi para pelaku. Pasalnya, sebelum mendapatkan tembaga maka harus dilepaskan dahulu lempengan besi yang merupakan pengaman kabel.
"Kabel yang dicuri tersebut berupa Cathodic Protection, yang terhubung dari satu panel menuju ke pipa yang mengalirkan gas dari Muara Badak ke Bontang. Fungsinya sebagai alat untuk memperlambat proses pengkaratan pipa yang dipasang di KM 49," imbuhnya.
Kotak panel yang sudah kosong lantaran kabelnya sudah dipotong Photo: Bastian | | |
Menurut Muji, kejadian ini merupakan peristiwa kedua. "Sebelumnya, yakni pada 30 Januari 2008 lalu juga ada pencurian kabel. Sekitar 70 meter kabel cathodic raib digondol maling," katanya.
Dengan adanya kejadian ini, tim patroli akan semakin meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah operasional VICO Indonesia yang merupakan obyek vital negara yang harus dijaga dari segala macam gangguan oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami dari TNI akan membantu sepenuhnya untuk mengatasi gangguan semacam ini agar operasional VICO Indonesia bisa berjalan lancar dan aman sehingga obyek vital ini bisa terus berproduksi untuk meningkatkan devisa negara dan kesejahteraan rakyat," ujar Muji yang baru seminggu bertugas sebagai Danramil Muara Badak-Marangkayu. (bas)
|