Ajang Cipta Tari Anak Usia Dini KB Harapan Bunda Loa Kulu Raih Terbaik I
Penampilan KB Harapan Bunda I Loa Kulu di hadapan dewan juri dan hadirin lainnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/04/2008 20:23 WITA
Para pendidik dari sejumlah Kelombok Bermain (KB) tadi siang ikut ambil bagian dalam ajang Cipta Tari Anak Usia Dini se-Kutai Kartanegara (Kukar) yang berlangsung di KB Tiang Ayu, Tenggarong.
Kegiatan yang digagas Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kukar ini diikuti 17 peserta dari beberapa KB yang ada di Kukar, meliputi Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Janan, Loa Kulu dan Muara Badak.
Setelah melalui penilaian dari dewan juri, para guru KB Harapan Bunda I Loa Kulu berhasil meraih predikat Terbaik I setelah mengumpulkan poin tertinggi 385. Dengan hasil tersebut, KB Harapan Bunda I berhak memperoleh sebuah piala tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.
Sedangkan Predikat Terbaik II dan III masing-masing diraih para pendidik dari KB Permata Indah I Kelurahan Jahab (380) dan KB Harapan Bunda II Loa Kulu (355).
Ketua Panitia, Endah Setiawati (kiri), menyerahkan hadiah Juara I kepada perwakilan KB Harapan Bunda I Loa Kulu Photo: Agri | | |
Panitia juga memberikan predikat Terbaik IV, V dan VI masing-masing kepada KB Arafah dari Tenggarong dengan skor 331, KB Cendana Permai Desa Loa Duri Kecamatan Loa Janan (330) dan KB Permata Indah II Kelurahan Jahab Kecamatan Tenggarong (325).
Menurut Ketua Panitia, Endah Setiawati, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas seni para pendidik anak usia dini. "Melalui kegiatan ini, kita berharap agar para guru bisa menari dan mengajarkannya kepada anak usia dini di KB masing-masing," ujar Endah.
Ajang Cipta Tari Anak Usia Dini tersebut dinilai langsung oleh praktisi seni dari Kukar. Mereka adalah Hariyansa dari Yayasan Gubang, Ikhsan dari Dinas Pendidikan Kukar dan Awang Syarifuddin dari Dinas Pariwisata & Budaya Kukar.
Yang menarik, ketiga anggota Dewan Juri langsung memberikan komentar dan masukan kepada masing-masing peserta usai tampil membawakan tari kreasi layaknya acara reality show kontes menyanyi di televisi.
Dikatakan Hariyansa selaku Ketua Dewan Juri, penilaian mereka berikan terhadap penampilan para peserta, komposisi tari dan musik, penguasaan panggung serta kostum. (win)
|