Bangun Kemandirian, Pemuda Desa Sungai Mariam Dilatih Mengelas
Pemuda desa Sungai Mariam dilatih dasar-dasar pengelasan selama 11 hari Photo: Dok. Total E&P Indonesie
|
KutaiKartanegara.com - 19/02/2008 08:45 WITA
Untuk memberikan bekal kepada para pemuda desa agar memiliki kemampuan dan ketrampilan teknis tentang pengelasan, Ikatan Pemuda Peduli Daerah (IPDP) Kecamatan Anggana bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda menggelar Pelatihan Pengelasan Dasar di Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pelatihan yang diikuti 10 pemuda Desa Sungai Mariam ini dibuka secara resmi pada Kamis (14/02) lalu oleh Kepala BLK Samarinda Drs Sukaryono MSi. Pelatihan ini sendiri akan berlangsung selama 11 hari dan rencananya akan berakhir pada 25 Pebruari mendatang.
Kepala BLK Samarinda, Sukaryono, saat membuka kegiatan tersebut berharap agar para peserta dapat bersungguh-sungguh mengikuti seluruh pelatihan. ”Karena pelatihan seperti ini merupakan jenis program yang berbasis kompetensi,” ujarnya.
Sukaryono juga menawarkan pelatihan lanjutan jika dalam pelatihan yang difasilitasi masih memerlukan peningkatan. Menurutnya, pemerintah menyediakan fasilitas dan dana yang memadai untuk program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga dapat berkompetisi di dunia usaha.
Kepala BLK Samarinda Sukaryono saat membuka kegiatan pelatihan Photo: Dok. Total E&P Indonesie | | |
Sementara dikatakan M Arif Suprapto dari Tim Community Development (Comdev) Total E&P Indonesie, program pelatihan ini sebenarnya merupakan program Comdev tahun 2007 yang baru bisa dilaksanakan pada bulan Pebruari 2008.
Menurut Arif, diperlukan keswadayaan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk melaksanakan pembangunan di desanya. “Melalui pelatihan ini diharapkan agar peserta mampu menciptakan usaha baru di bidang pengelasan maupun dapat mengisi bursa ketenagakerjaan yang ada di wilayah Anggana maupun Kukar,” katanya.
Dalam program pelatihan ini, lanjut Arif, Total E&P Indonesie sebagai lembaga pihak ketiga telah berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, sehingga dapat menciptakan usaha produktif di masyarakat.
Arif pun berharap agar para peserta pelatihan menjadi pemuda mandiri yang dapat membuat produk-produk yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. “Sehingga keberhasilan dari program pelatihan ini dapat terlihat,” ungkapnya.
Dia menegaskan, Total E&P Indonesie akan terus mendukung lembaga maupun pengusaha di sekitar wilayah operasi untuk bisa berpartisipasi dalam melaksanakan program-program pengembangan masyarakat. (win)
|