Program Kota Layak Anak Dilaksanakan di Kukar
Beberapa orang anak bermain di salah satu dinding panjat yang ada di Taman Jembatan Kartanegara. Keberadaan taman bermain ini menjadi salah satu kriteria yang membuat Kukar menjadi proyek percontohan Kota Layak Anak Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/02/2008 15:48 WITA
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia (RI) menetapkan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai salah satu proyek percontohan Kota Layak Anak (KLA) di Indonesia.
Hal tersebut tertuang dalam kesimpulan hasil presentasi Pelaksanaan Program KLA di Kukar yang disampaikan Dr Usman Subari MSc dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Rabu (06/02) lalu di Tenggarong.
Menurut Dr Usman Subari, tujuan dari program KLA ini adalah untuk menjamin terpenuhinya hak anak agar tumbuh dan berpartisipasi optimal sesuai harkat martabat kemanusiaan. "Kemudian terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak bangsa yang bermutu berakhlak mulia dan sejahtera," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dipilihnya Tenggarong dan Kukar pada umumnya, karena wilayah ini telah memiliki program dan infrastruktur yang mengarah pada upaya-upaya yang baik dalam memperhatikan hak atas anak dibanding daerah lain di Kaltim. "Seperti pelaksanaan program Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA), serta program Wajib Belajar yang diiringi kebijakan sekolah gratis," ujarnya.
Dr Usman Subari saat mempresentasikan program Kota Layak Anak di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (07/02) lalu Photo: Joe | | |
Kebijakan sekolah gratis di Kukar, lanjut Usman, Angka Partisipasi Murninya (APM) tertinggi yaitu 97,15 %. Sedang Angka Partisipasi Sekolah (APS) khususnya di tingkat SD/MI lebih baik lagi yaitu mencapai 99,29 %.
Sementara sarana dan prasarana berbagai jenis olahraga juga cukup tersedia, sehingga memungkinkan anak dapat mengembangkan minatnya pada bidang tersebut. "Sedang ruang terbuka seperti taman bermain atau fasilitas umum untuk anak bermain mulai dari yang sederhana hingga yang terbaik juga ada di Kukar," katanya.
Yang lebih penting lagi di Kukar, semua itu terangkum dalam suatu program strategis yaitu Gerbang Dayaku Tahap II yang salah satu sasarannya adalah memperhatikan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menyinggung tentang program KLA di Indonesia, diungkapkan bahwa pelaksanaan KLA di Indonesia secara efektif telah berjalan di 2 daerah yaitu Sidorajo (Jawa Timur) dan Surakarta (Jawa Tengah).
Sementara dikatakan Asisten III Pemkab Kukar AR Ruzni Oms, Pemkab Kukar menyambut baik bila Tenggarong dan Kukar umumnya dicanangkan sebagai wilayah percontohan program KLA. "Program ini untuk lebih melengkapi sekaligus mendukung program yang hampir sama tujuannya yaitu program ZBPA," ujarnya. (joe)
|