PPK se-Kukar Resmi Dilantik Pilgub Kaltim Harus Sukses di Kukar Suasana pengambilan sumpah jabatan 90 anggota PPK dari 18 Kecamatan se-Kukar tadi pagi Photo: Humas Kukar/Norida
Ketua KPUD Kukar Machlan Marwan menyaksikan perwakilan anggota PPK se-Kukar menandatangani berita acara pelantikan Photo: Humas Kukar/Norida
|
KutaiKartanegara.com - 15/01/2008 19:29 WITA
Sebagai persiapan jelang dilaksanakannya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2008, sebanyak 90 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 18 Kecamatan se-Kutai Kartanegara (Kukar) hari ini secara resmi dilantik di Tenggarong.
Pengukuhan 90 anggota PPK se-Kukar itu dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kukar Kolonel TNI (Purn) Machlan Marwan, ditandai dengan pengambilan sumpah/janji serta penandatanganan berita acara pelantikan.
Usai dilantik, para anggota PPK se-Kukar ini langsung mengikuti Rapat Kerja (Raker) yang membahas jadwal dan tugas PPK dalam rangka mendukung kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Pilgub Kaltim di daerah ini.
Menurut Machlan Marwan, raker ini selain membahas materi berupa jadwal kegiatan pelaksanaan Pilkada juga sebagai media menjelaskan ruang lingkup tugas yang bakal diemban anggota PPK. "Baik selama masa persiapan, pelaksanaan hingga Pasca Pilgub nanti," ujarnya.
Ditambahkannya, setelah raker ini diharapkan PPK bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing wilayah menyiapkan segala sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan Pilgub.
Asisten IV Ghufron Yusuf memberikan ucapan selamat kepada anggota PPK se-Kukar yang baru dilantik Photo: Humas Kukar/Norida | | |
Menurutnya, tugas yang bakal diemban anggota PPK bersama PPS nanti terbilang cukup berat, di antaranya pekerjaan pemutahiran data pemilih. Pasalnya, dari daftar Pendataan Penduduk dan Pendaftaran Pemilih Berkelanjutan (P4B) yang diserahkan Dinas Kependudukan, Catatan Sipil & Keluarga Berencana (Diskencana) Kukar ke pihaknya terdapat selisih yang cukup signifikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada saat Pilkada Kukar 2005 lalu.
"Jika data Diskencana Kukar menjadi patokan, maka ada sekitar 22 ribu pemilih yang belum terdata. Ini berarti setiap desa di Kukar ada sekitar 1.000 pemilih yang belum terdaftar. Jika kondisi ini dibiarkan, ke depan bakal menuai ekses dari masayarakat pemilih, seperti timbulnya protes terhadap hasil Pilgub," katanya.
Sementara Asisten IV HM Ghufron Yusuf saat membuka Raker PPK se-Kukar mengatakan, pelaksanaan Pilkada Kaltim 2008 di Kukar harus lebih baik dan lebih sukses dari daerah lain. "Baik dari segi kualitas penyelenggaraan, peserta maupun partisipasi keikutsertaan masyarakat pemilih," ujarnya.
Dia juga berpesan agar penyelenggaraan Pilgub Kaltim dapat dilaksanakan secara sederhana dan sungguh-sunguh, hal ini mengingat tantangan dan dampak yang terjadi akan lebih besar.
Kepada Parpol dia berharap peran serta yang aktif karena parpol sangat menentukan untuk suksesnya pilkada, serta stabilitas dan kondisi yang kondusif di daerah.
Menyinggung tentang pentingnya akurasi data/daftar pemilih, Ghufron Yusuf meminta agar dilakukan secara benar agar mudah dipertanggungjawabkan. "Agar Pilkada Kaltim terlaksana dengan baik, maka peran KPUD dan PPK, merupakan starting point dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," demikian ujarnya. (joe)
|