10 Pasien Jalani Operasi Bibir Sumbing Secara Cuma-Cuma

Suasana kegiatan operasi bibir sumbing yang disaksikan langsung Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto (kedua dari kiri)
Photo: Yanda

KutaiKartanegara.com - 14/05/2005 19:49 WITA
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada 7 April lalu, BP Migas-Total E&P Indonesie bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kesehatan dan RSUD AM Parikesit Tenggarong menggelar kegiatan bakti sosial Operasi Bibir Sumbing secara cuma-cuma bagi warga kurang mampu dari 3 kecamatan di Kukar.

Kegiatan Operasi Bibir Sumbing yang mulai dilaksanakan tadi pagi di RSUD AM Parikesit Tenggarong disaksikan langsung Penjabat (Pj) Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto, Ketua Komisi IV DPRD Kukar bidang Kesejahteraan Rakyat H Ali Hamdi SAg dan Thobias Djadji mewakili manajemen kontraktor bagi hasil produksi Total E&P Indonesie.

Menurut Direktur RSUD AM Parikesit dr Teguh Widodo, kegiatan bakti sosial ini merupakan yang pertama kali dilakukan RSUD AM Parikesit dengan menggandeng Total E&P Indonesie selaku penyandang dana yang menanggung biaya operasi serta menyediakan akomodasi bagi pasien dari luar wilayah kota Tenggarong.

Pj Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto didampingi Thobias Djadji (kedua dari kanan) saat berdialog dengan orangtua pasien cilik Photo: Yanda

Untuk itu, dr Teguh Widodo menyampaikan terima kasih atas partispasi pihak BP Migas-Total E&P Indonesie dalam kegiatan bakti sosial tersebut dan berharap agar program-program seperti ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang.

Ditambahkannya, Operasi Bibir Sumbing ini dilakukan terhadap 10 orang pasien yang terdiri dari 7 pasien dari wilayah sekitar Tenggarong, 2 pasien dari Kecamatan Samboja dan 1 pasien dari Kecamatan Anggana. Kegiatan Operasi Bibir Sumbing tersebut dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini hingga besok Minggu (15/05) dengan melakukan operasi terhadap 5 pasien dalam satu harinya.

Sementara Thobias Djadji dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung dan menghargai inisiatif dari pihak RSUD AM Parikesit untuk melakukan bakti sosial Operasi Bibir Sumbing bagi masyarakat kurang mampu.

Menurutnya, peran serta Total E&P Indonesie dalam kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi perusahaan sebagai bagian dari kegiatan program pengembangan masyarakat di sektor kesehatan.

Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto (kanan) didampingi Thobias Djadji dari Total E&P Indonesie dengan serius memperhatikan kegiatan operasi di ruang bedah RSUD AM Parikesit Photo: Yanda

“Pada tahun 2004 kami memfasilitasi berbagai kegiatan di sektor kesehatan dengan nilai bantuan sebesar Rp 2.047.073.992,-. Dan pada tahun 2005 ini, khusus sektor kesehatan kami merencanakan membantu pelaksanaan 22 proyek dengan nilai Rp 3.204.973.000 atau mencapai 44% dari total anggaran tahun 2005,” ujar Thobias Djadji yang juga Human Resources & General Affairs Manager Total E&P Indonesie ini.

Ditambahkannya, program kesehatan yang akan dilaksanakan pada tahun ini diantaranya meliputi pengobatan massal untuk daerah terpencil, pengadaan peralatan medis untuk 4 Puskesmas, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi, kegiatan pelatihan bagi tenaga kesehatan, revitalisasi Posyandu serta renovasi beberapa gedung Puskesmas.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, hubungan yang harmonis antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat dapat tercipta. Kami siap bekerjasama dengan masyarakat dan Pemkab Kukar untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program pengembangan masyarakat khususnya di sektor kesehatan,” demikian katanya.

Sedangkan Pj Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto dalam sambutannya manyatakan menyambut positif kerjasama yang dilakukan antara BP Migas-Total E&P Indonesie dengan RSUD AM Parikesit dan Dinas Kesehatan Kukar untuk meringankan beban warga tak mampu melalui Operasi Bibir Sumbing gratis.

“Untuk itu di masa akan datang saya harap kegiatan serupa dapat terlaksana dengan bantuan atau kerjasama berbagai pihak seperti yang dilakukan Total E&P Indonesie sehingga akan terlihat kepedulian semua pihak dalam mewujudkan kesehatan jasmani dan rohani di Kabupaten Kutai Kartanegara,” pungkas Hadi Sutanto. (nop/win)