Kajati Kaltim Kunjungi Sultan Kutai
Sultan Kutai HAM Salehoeddin II (kiri) saat tukar-menukar cenderamata dengan Kajati Kaltim Masri Djinin SH Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 13/05/2005 21:36 WITA
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Timur Masri Djinin SH bersama istri dan staf tadi siang tiba di Tenggarong. Setibanya di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut, Kajati dan rombongan langsung melakukan silaturahmi dengan Sultan Kutai H Adji Mohamad Salehoeddin II bertempat di Kedaton Koetai Kartanegara.
Kedatangan Kajati dan rombongan disambut langsung Sultan Kutai dan para kerabat di tangga istana dalam suatu upacara adat keraton untuk menerima tamu. Turut mendampingi Sultan Kutai adalah Penjabat Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto, Ketua DPRD H Bachtiar Effendi, pejabat Muspikab Kukar serta pimpinan dinas/instansi Pemkab Kukar lainnya.
Kajati Kaltim Masri Djinin ketika menyampaikan sambutannya Photo: Joe
Tarian Dewa Memanah yang menarik perhatian Kajati Kaltim dan rombongan Photo: Joe|
| | |
Kunjungan Masrin Djinin dan rombongan ke Kukar selama 3 hari ini selain untuk bertemu secara langsung dengan Sultan Kutai HAM Salehoeddin II juga untuk menghadiri Rapat Kerja (Raker) Kejaksaan se-Kaltim yang akan berlangsung mulai besok (14/05) di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong.
Setelah diterima secara adat, Masri Djinin dalam sambutannya mengatakan sangat terkesan dengan adat dan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara. Menurutnya, adat budaya seperti yang dimiliki Kesultanan Kutai perlu didukung keberadaannya. "Saya merasa tersanjung dengan upacara adat tadi. Saya berharap agar budaya serta adat istiadat ini tetap terjaga kelestariannya," ungkapnya.
Menyinggung tentang pelaksanaan Raker Kejaksaan se-Kaltim di Tenggarong, menurut Masri Djinin, Raker tersebut merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan setiap tahun. Tujuannya adalah sebagai media evaluasi kinerja organisasi kejaksaan se-Kaltim selama ini. "Tahun ini kota Tenggarong dipilih sebagai tuan rumah Raker karena suasananya sangat kondusif," demikian kata Masri Djinin.
Usai tukar-menukar cenderamata dengan Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II, Masri Djinin SH dan rombongan disuguhi sajian kesenian berupa tarian adat keraton Kutai seperti tari Topeng Kemindu dan tari Dewa Memanah. Kedua tari ini merupakan tari klasik di lingkungan kesultanan Kutai Kartanegara yang selalu digelar setiap menerima tamu-tamu Sultan. (joe)
|