Semarak Malam Tahun Baru 2008 Suasana pentas hiburan rakyat di taman pedestrian Jembatan Kartanegara dalam rangka menyambut Tahun Baru 2008 Photo: Agri
Sejumlah warga menikmati pesta kembang api dari atas Jembatan Kartanegara Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/01/2008 18:52 WITA
Malam pergantian tahun di ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, berlangsung semarak. Berbagai acara digelar warga Kukar untuk menyambut datangnya tahun 2008, mulai dari pesta bakar sate atau jagung hingga hiburan band.
Pemkab Kukar sendiri memaknai datangnya tahun 2008 dengan menggelar Doa dan Dzikir bersama Ustadz HM Nata SAG di Masjid Agung Sultan Sulaiman. Kegiatan yang dibuka Plt Bupati H Samsuri Aspar ini diikuti pula oleh para pejabat Muspikab, kepala dinas/instansi serta ratusan umat Muslim kota Tenggarong.
Sementara itu, konsentrasi massa paling banyak berada di kawasan taman sepanjang tepian Sungai Mahakam, mulai dari Jl KH Akhmad Muksin hingga Jembatan Kartanegara.
Apalagi di taman pedestrian Jembatan Kartanegara juga digelar panggung hiburan rakyat yang menampilkan 2 artis KDI, yakni Yuli dan Eka Bima. Ribuan warga Tenggarong dan sekitarnya pun tumpah ruah untuk menikmati hiburan sambil menanti datangnya tahun 2008.
Lalu-lintas di sepanjang jalan terutama dari pusat kota hingga sekitar Jembatan Kartanegara begitu padat oleh ribuan kendaraan warga. Aparat kepolisian bersama petugas Dishub dan Satpol PP Kukar mesti bekerja keras di beberapa titik untuk menjaga kelancaran lalu-lintas.
Momen pergantian tahun ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk menjual beraneka macam bentuk trompet dengan harga yang bervariasi. Salah seorang pedagang trompet bernama Santoso mengaku dirinya berhasil meraup keuntungan hingga Rp 400 ribu dari hasil penjualan trompet sejak Senin (31/12) pagi hingga malam hari.
Trompet tersebut dijual mulai dari kisaran Rp 5.000 untuk ukuran kecil hingga Rp 15 ribu untuk ukuran besar. "Namun semakin malam harganya semakin turun," ujar Santoso, pemuda asal Solo yang baru 2 bulan mengadu nasib di kota Tenggarong.
Pada malam pergantian tahun ini tidak ada suguhan pesta kembang api spektakuler oleh Pemkab Kukar. Meski demikian, langit malam kota Tenggarong tetap semarak dihiasi oleh aneka macam kembang api yang dinyalakan oleh beberapa warga pada saat memasuki detik-detik pergantian tahun.
Pentas hiburan rakyat di kawasan Jembatan Kartanegara yang menghadirkan 2 artis KDI berakhir sekitar pukul 00.30 WITA. Kemacetan luar biasa terjadi di Jalan Jenderal Sudirman ketika ribuan warga secara bersamaan hendak meninggalkan lokasi.
Petugas kepolisian terpaksa mengalihkan sebagian kendaraan untuk menggunakan jalur alternatif menuju pusat kota dengan melewati Jalan Belida dan Jalan Pesut.
Secara umum, malam tahun baru di kota Tenggarong berjalan aman dan tertib. Sebagian warga, terutama anak muda, tetap menikmati datangnya tahun baru dengan duduk-duduk di tepi jalan atau sambil berjoget mendengarkan house music atau dangdut. Sementara beberapa warga tetap melanjutkan pesta bakar jagung dan sate.
Di kawasan Terminal Tangga Arung, warga dari paguyuban masyarakat Jawa merayakan datangnya tahun 2008 dengan menikmati kesenian wayang kulit semalam suntuk. Kesenian wayang kulit ini berlangsung mulai Senin (31/12) malam pukul 21.30 WITA hingga pukul 05.00 WITA tadi pagi. (win)
|