Sepekan Budaya Kutai 2007 Berakhir
Jawara Ngapeh dan Bemamai Kocok Perut Penonton

Gaya Mbok Masnah bemamai terhadap anaknya Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 01/01/2008 14:23 WITA
Setelah selama beberapa hari menggelar pertunjukan dan lomba yang mengangkat kesenian asli daerah, Sepekan Budaya Kutai (SBK) 2007 resmi ditutup Senin (31/12) malam di halaman Serapo LPKK H Zailaini Idris, Tenggarong.


Penutupan SBK 2007 ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Bemamai (ngomel-red) dan Lomba Ngapeh (bercerita-red) serta penampilan 5 kelompok band anak muda yang membawakan lagu daerah Kutai yang telah diaransemen ulang.


Lomba Bemamai yang diikuti 12 peserta ini dimenangkan Mbok Masnah. Warga Jalan Kartini tersebut berhak mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 975 ribu.


Kemudian predikat Juara II diraih oleh Mbok Timok yang berhak atas uang sebesar Rp 725 ribu. Sementara Busu Masrani harus puas sebagai Juara III dan memperoleh uang Rp 625 ribu.

Penampilan Mbok Timok dan Mbok Agus yang begitu menghibur dengan celotehan mereka yang jenaka Photo: Agri

Sedangkan untuk Lomba Ngapeh yang diikuti 13 peserta, gelar Juara I diraih pasangan Mbok Timok dan Mbok Agus. Disusul pasangan Fullah-Herdy sebagai Juara II dan pasangan Ayu-Puji S sebagai Juara III.


Yang menarik, masing-masing Juara I dari Lomba Bemamai dan Lomba Ngapeh didaulat untuk kembali beraksi di atas pentas. Omelan maupun obrolan yang dituturkan dalam bahasa Kutai itu mampu mengundang gelak tawa dari para penonton.


Materi omelan maupun obrolan yang disampaikan para juara tersebut sebenarnya sangat sederhana. Namun karena celotehan maupun gaya penuturannya yang kocak dan spontan, tak jarang penonton dibuat tertawa terpingkal-pingkal.


Seperti Mbok Masnah yang mengomel soal putranya yang susah disuruh membantu orangtua lantaran lebih senang bermain. Sementara jawara Lomba Ngapeh yakni pasangan Mbok Timok dan Mbok Agus membahas soal dagangan kue.


Mbok Agus yang berdagang kue meminta agar Mbok Timok turut membantu mempromosikan dagangannya. Pasalnya, Mbok Timok kenal dengan banyak orang berduit lantaran profesinya sebagai tukang pijat.

Kasi Rekreasi dan Hiburan Umum Asmuni Effendi menyerahkan hadiah kepada Juara I Lomba Ngapeh Photo: Agri

Kepala Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Kukar melalui Kasi Rekreasi dan Hiburan Umum, Asmuni Effendi, berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan motivasi untuk terus berkarya dan berkreasi mengembangkan seni menjadi suatu budaya. Sehingga dengan demikian seni akan tetap hidup menghiasi sendi kehidupan masyarakat di daerah ini.


"Dan kelak di kemudian hari, bukanlah mustahil akan lahir seniman-seniman muda handal yang mampu membawa harum seni budaya Kutai di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.


Sementara dikatakan Ketua Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) H Syamsul Khaidir, kegiatan ini diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh LPKK bekerjasama dengan Disparbud Kukar dan Sempekat Keroan Kutai mulai Jum’at (28/12) hingga Senin (31/12) lalu.


Adapun rangkaian kegiatan yang digelar dalam SBK 2007 meliputi bazar jajanan khas Kutai, pertunjukan tari tradisi/kreasi, musik, sastra, teater tradisional mamanda, Lomba Bemamai hingga Lomba Ngapeh.


"Sesuai arahan bapak Plt Bupati Kukar, kegiatan SBK ini akan kita jadikan sebagai event tetap tahunan dalam kalender seni budaya di daerah ini, terutama dalam rangka mendukung kepariwisataan di Kukar," kata Syamsul Khaidir. (win)