Semarak Pembukaan Sepekan Budaya Kutai Dari Rebutan Ayam Jago Hingga Santap Jajanan Khas Kutai Plt Bupati Kukar Samsuri Aspar dan Kepala Disparbud Basran Yunus (kanan) melakukan penaburan beras kuning sebelum arak-arakan Jajak Lewang dimulai Photo: Agri
Sebanyak 41 gadis mengarak beraneka macam jajanan khas Kutai yang kemudian disantap bersama-sama Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 28/12/2007 20:55 WITA
Pembukaan Sepekan Budaya Kutai (SBK) 2007 di gedung Serapo LPKK Tenggarong berlangsung meriah tadi sore. Kegiatan yang dibuka Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Samsuri Aspar ini ditandai dengan pelepasan 10 ekor ayam jago.
Yang menarik, ayam tersebut diperebutkan oleh para hadirin. Tak pelak suasana pun menjadi riuh ketika puluhan warga, baik tua maupun muda, berkerumun untuk menangkap ayam yang dilepas itu.
Sebelumnya, acara pembukaan SBK 2007 diwarnai dengan arak-arakan Jajak Lewang (nyiru yang berisi aneka macam kue-red) yang dibawa 41 orang gadis.
Arak-arakan tersebut dimulai dari depan Museum Mulawarman, melewati Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Toraga Timur, Pasar Seni hingga kembali lagi ke halaman Serapo LPKK H Zailani Idris.
Arak-arakan Jajak Lewang ini dikawal sejumlah pemuda yang membawa Kembang Serai dan Tigu Warna (telur berwarna-red).
Dengan menaiki becak hias, Plt Bupati Kukar turut serta dalam arak-arakan Photo: Agri | | |
Tetabuhan hadrah oleh puluhan pemuda yang berjalan di barisan depan membuat suasana arak-arakan menjadi semakin meriah. Sementara di barisan belakang, para pemain kuda kepang dari paguyuban masyarakat Jawa juga ikut menyemarakkan arak-arakan ini.
Plt Bupati Kukar dan pejabat lainnya ikut serta dalam arak-arakan dengan menumpang becak hias sambil sesekali menabur beras kuning berisi permen dan uang logam.
Warga yang berada di jalan, terutama anak-anak, begitu antusias untuk mengambil kepingan demi kepingan uang logam maupun permen yang ditebar oleh Plt Bupati Samsuri Aspar, Kepala Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Kukar H Basran Yunus dan pejabat lainnya.
Dikatakan Kepala Disparbud Kukar H Basran Yunus, kegiatan ini digelar untuk pertama kali atas kerjasama Disparbud Kukar dengan Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) dan Sempekat Keroan Kutai.
Menurut Basran, kegiatan Sepekan Budaya Kutai dimaksudkan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya Kutai, khususnya yang tumbuh di Kukar.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berkesenian dan berkebudayaan kepada masyarakat maupun kalangan seniman. "Juga untuk menggugah kesadaran generasi muda untuk lebih cinta kepada seni dan budaya sendiri," ujar Basran.
Warga pun berebut untuk menangkap ayam jago yang dilepas Plt Bupati Samsuri Aspar Photo: Agri | | |
Ditambahkannya, Sepekan Budaya Kutai akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Jum'at (28/12) hingga Senin (31/12) mendatang, yang akan diisi dengan sejumlah kegiatan.
Kegiatan tersebut meliputi Bazaar Makanan Khas Kutai, Lomba Ngapeh (bercerita-red), Lomba Bemamai (ngomel-red), Gelar Sastra Kutai, pertunjukan musik tradisi/kreasi, tari tradisi/kreasi pesisir dan pedalaman, serta Parade Band dengan lagu daerah Kutai.
"Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan seni budaya Kutai, khususnya seni budaya yang ada di Kukar. Karena seni adalah seni, yang bukannya benda mati. Tidaklah berarti hidup tanpa seni, karena itu seni budaya haruslah terpatri agar hidup memiliki jati diri," ujarnya.
Sementara Plt Bupati Kukar H Samsuri Aspar dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kukar menyambut baik digelarnya kegiatan ini karena selaras dengan program Gerbang Dayaku dalam rangka meningkatkan kepariwisataan di daerah ini.
Samsuri berharap kegiatan tersebut tidak berhenti sampai di sini, namun akan terus berlanjut dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. "Kalau perlu seluruh kecamatan diundang untuk turut berpartisipasi," ujarnya disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Acara pembukaan SBK 2007 diakhiri dengan santap bersama berupa sajian 41 macam jajanan khas Kutai yang sebelumnya telah diarak para gadis. Plt Bupati Samsuri Aspar bersama hadirin begitu antusias mencicipi beberapa jajanan khas Kutai yang cukup langka. (win)
|