Muhammadiyah Kukar Salurkan Daging Kurban ke 4 Kecamatan
Kesibukan petugas pemotongan daging hewan kurban di kompleks perguruan Muhammadiyah Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/12/2007 17:47 WITA
Kepercayaan umat Muslim untuk menyalurkan hewan qurban melalui DPD Muhammadiyah Kutai Kartanegara (Kukar) terbilang cukup tinggi. Pada Idul Adha 1428 Hijriyah kemarin, Muhammadiyah Kukar memotong 29 ekor hewan kurban yang terdiri dari 25 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
"Jumlah hewan kurban yang kami terima ini jumlah yang terbanyak di Kukar. Ini bukti kepercayaan warga yang besar kepada Muhammadiyah. Karena kami menyalurkan daging kurban kepada para mustahiq yang tepat sasaran," ujar H Abdul Syukur, salah seorang sesepuh Muhammadiyah Kukar.
Menurutnya, daging kurban disalurkan kepada para mustahiq dari 4 kecamatan di Kukar. Meliputi Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu hingga Kecamatan Kota Bangun.
"Di wilayah Loa Kulu, daging kurban didistribusikan langsung kepada warga di Jonggon A, Jonggon B dan Jonggon C. Kemudian di Tenggarong Seberang didistribusikan ke daerah L2 dan Separi. Sedangkan di Kota Bangun, disalurkan ke warga SP2 dan SP3," jelas Abdul Syukur.
Sejumlah bocah mengamati petugas yang tengah menguliti hewan kurban Photo: Agri | | |
Ditambahkannya, secara keseluruhan pihaknya menyalurkan 1.800 bungkus daging kurban kepada para mustahiq di 4 wilayah kecamatan tersebut. "Semua langsung didistribusikan kepada yang berhak melalui DPC Muhamaddiyah di masing-masing kecamatan," ujarnya.
Pemotongan seluruh hewan kurban tersebut dipusatkan di kompleks perguruan Muhammadiyah, Jalan Danau Aji, Tenggarong. Ratusan warga, terutama anak-anak, tampak antusias menyaksikan pemotongan hewan kurban oleh DPD Muhammadiyah Kukar.
Apalagi pihak SD Muhammadiyah Tenggarong juga melakukan pemotongan hewan kurban berupa 3 ekor sapi. "Tiga ekor sapi ini diperoleh dari hasil pengumpulan sumbangan seluruh siswa SD Muhammadiyah," kata Abdul Syukur.
Daging kurban sumbangan SD Muhammadiyah tersebut, lanjutnya, disalurkan khusus kepada para siswa dari keluarga tidak mampu. "Serta untuk warga masyarakat yang berhak menerimanya," imbuhnya. (win)
|