Tertib dan Lancar, Distribusi Daging Kurban di Masjid Agung
Warga yang tak kebagian kupon, datang langsung ke petugas untuk meminta potongan daging Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/12/2007 11:48 WITA
Di Hari Raya Idul Adha 1428 H ini, Panitia Qurban Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong menerima 24 ekor hewan kurban dari warga, yang terdiri dari 15 ekor sapi dan 9 ekor kambing.
Penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan pihak panitia usai pelaksanaan salat Ied, Kamis (20/12) kemarin. Sementara distribusi daging kurban dilakukan di masjid tersebut mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WITA.
Menurut H Hormansyah selaku Ketua Panitia Qurban, daging kurban tersebut langsung didistribusikan kepada warga Tenggarong yang berhak menerima dengan cara penyerahan kupon.
"Sebelumnya kami telah membagikan kupon kepada para mustahiq, sehingga mereka cukup menyerahkan kupon kepada panitia untuk mendapatkan daging kurban," katanya.
Kesibukan petugas pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, kemarin siang Photo: Agri | | |
Dengan cara tersebut, lanjutnya, proses distribusi daging kurban berjalan tertib dan lancar. "Dengan sistem kupon ini, para mustahiq tidak perlu rebutan atau antri lama-lama untuk mendapatkan daging kurban. Mereka dapat mengambil jatahnya sesuai jadwal yang telah kami tentukan," jelasnya.
Ditambahkan Hormansyah, pihaknya membagikan tak kurang dari 1.116 kupon bagi para mustahiq yang merupakan masyarakat umum. "Masing-masing berhak memperoleh 1 kantong plastik berisi 0,5 kg daging, 0,5 kg hati atau jeroan dan 0,5 kg tulangan," paparnya.
Sementara dikatakan Kepala Dinas Peternakan Kukar drh Suriansyah HM, seluruh hewan kurban yang tersebar di Kukar berasal dari peternakan lokal, serta ada pula yang didatangkan langsung dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.
Dia menjamin seluruh hewan kurban tersebut layak aman dan layak dikonsumsi. "Karena seluruh hewan kurban sebelumnya telah diteliti baik dari kondisi fisik, usia dan kesehatannya oleh tim Disnak di lapangan, sehingga dijamin aman dan layak untuk dikonsumsi," pungkasnya. (win)
|