Komisi IV DPRD Kukar Puji Puskesmas Kecamatan Anggana
Puskesmas Sungai Meriam yang berada di ibukota Kecamatan Anggana saat ini telah memiliki ruang rawat inap yang dibangun melalui proyek comdev Total E&P Indonesie Photo: Humas DPRD Kukar / Dian
|
KutaiKartanegara.com - 10/05/2005 15:03 WITA
Tim Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menilai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, sebagai Puskesmas terbaik yang pernah ada di Kukar.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Komisi IV HM Ali Hamdi ZA saat meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada di kecamatan tersebut dalam rangka kunjungan Komisi-Komisi DPRD Kukar ke wilayah kecamatan se-Kukar belum lama ini.
Puskesmas Sungai Meriam dipuji karena secara fisik bangunan puskesmas yang semula berbentuk bangunan panggung berbahan baku kayu setelah direhab berubah menjadi bangunan beton permanen berlantai dua dan memiliki ruang rawat inap berukuran lebar 20 meter dan panjang bangunan 40 meter.
Renovasi bangunan puskesmas ini adalah berkat partisipasi kontraktor bagi hasil migas Total E&P Indonesie melalui proyek community develoment (comdev) tahun lalu.
Ketua Komisi IV DPRD Kukar Ali Hamdi dan anggotanya saat mendengarkan penjelasan dari pimpinan Puskesmas Sungai Meriam dr Suherman Tambunan (kanan) Photo: Humas DPRD Kukar / Dian | | |
Menurut Pimpinan Puskesmas Sungai Meriam dr Suherman Tambunan, pembangunan ruang rawat inap telah menghabiskan dana sebesar Rp 349 juta lebih yang berasal dari bantuan comdev Total E&P Indonesie tahun anggaran 2004. Sedang personil yang ada di Puskesmas ini terdiri dari 2 dokter umum dan 2 dokter gigi dibantu 20 orang paramedis dan bidan. Sementara fasilitas penunjang selain bangunan induk yang megah dan ruang rawat inap yang luas juga terdapat 2 unit kendaraan ambulans.
Menurutnya, Puskesmas Sungai Meriam di-setting untuk melayani masyarakat yang ada di Kecamatan Anggana yang jumlahnya sekitar 27 ribu orang lebih. "Untuk memudahkan pelayanan kepada warga kami memiliki beberapa Puskesmas Pembantu yang tersebar di beberapa desa di Anggana," katanya.
Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Kukar saat mengunjungi Puskesmas Sungai Meriam berkesempatan memeriksa tekanan darahnya Photo: Humas DPRD Kukar / Dian | | |
Menyinggung penggunaan ruang rawat inap yang berjumlah 6 ruangan ini, pihaknya belum bisa dioperasikan dalam waktu dekat karena belum ada kesepakatan tentang tarif yang harus dikenakan kepada masyarakat. "Kami harus bernegosiasi terlebih dulu dengan pihak Dinas Kesehatan Kukar bersama manajemen Total E&P Indonesie untuk menentukan tarif. Selain belum lengkapnya fasilitas penunjang medis seperti incubator, lemari pendingin dan sebagainya. Sementara ranjang, meubelair, TV dan kulkas di ruang pasien inap sudah tersedia lengkap," ungkap dr Suherman.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kukar H Ali Hamdi mengatakan, sangat terkesan dengan bantuan yang diberikan pihak Total E&P Indonesie. "Walau dalam skala kecil, bantuan fasilitas rawat inap ini sangat membantu masyarakat di wilayah ini," kata anggota DPRD Kukar dari Fraksi Amanat Keadilan Rakyat (F-AKR) ini.
Dalam kesempatan itu, Ali Hamdi berharap agar Total E&P Indonesie dapat memberikan bantuan lanjutan untuk melengkapi fasilitas rawat inap yang masih kurang karena tanpa fasilitas yang memadai mustahil ruang rawat inap tersebut dapat berfungsi dengan baik. Demikian katanya. (joe)
|