Proyek Pematangan Lahan Unikarta Tahap I Diserahterimakan
Kepala Disdik Kukar Bahrul menandatangani berita acara serah terima penyelesaian pematangan lahan kampus Unikarta didampingi Ir Ahmadi dari PT Waskita Karya dan Tulus Tambunan dari PT Jaya CM Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 06/12/2007 18:47 WITA
Proyek Pematangan Lahan lokasi pembangunan kampus baru Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) tahap pertama senilai Rp 24,9 Milyar diserahterimakan Rabu (05/12) kemarin di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Serah terima tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bahrul SSos MM bersama Kepala Cabang PT Waskita Karya Kaltim Ir Ahmadi.
Turut menyaksikan serah terima proyek ini adalah para pejabat di lingkungan Disdik Kukar serta pengawas dari PT Jaya CM Jakarta selaku Manajemen Konstruksi Pembangunan Kampus Unikarta Tenggarong, Tulus Tambunan.
Menurut Kacab PT Waskita Karya Kaltim, Ir Ahmadi, pihaknya telah menyelesaikan pematangan lahan bakal kampus baru Unikarta Tenggarong ini selama 120 hari kerja. Meliputi pekerjaan pengerukan tanah, penimbunan rawa, pemotongan bukit dengan luas kurang lebih 7 hektare.
Dengan diserahterimakannya pekerjaan kepada pemilik proyek yaitu Disdik Kukar, lanjutnya, bukan berarti pekerjaan sudah selesai. "Karena masih ada pekerjaan lain yaitu masa pemeliharaan lahan selama 160 hari kerja," katanya.
"Dengan demikian, masa pemeliharaan lebih lama dari pada melakukan pekerjaan proyek karena menyangkut pertanggungjawaban kontraktor sebagai pelaksana proyek," katanya.
Sementara dikatakan Kepala Disdik Kukar Bahrul, selesainya proyek pematangan lahan ini merupakan tahap pertama dari beberapa tahapan yang akan dilakukan ke depan untuk mewujudkan kampus Unikarta yang baru.
Diakuinya memang berat untuk melaksanakan proyek ini karena di sisi lain Disdik adalah harus menangani masalah dunia pendidikan dan sumber daya manusianya. "Namun semua ini terbantu oleh adanya Manajemen Konstruksi yang dipercayakan kepada PT Jaya CM Jakarta," katanya.
"Di sisi lain kami juga bertanggungjawab dalam memenuhi aspek non pendidikan yang bersifat sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini karena aturannya memang begitu, yaitu masing-masing Dinas selaku pengguna anggaran harus melaksanakan apapun bentuk programnya," imbuhnya.
Bahrul berharap pada tahun anggaran 2008 mendatang, pembangunan fisik kampus Unikarta sudah dimulai. "Pertama adalah membangunan akses jalan di dalam kampus dan gedung kuliah Fakultas Ekonomi dan FISIP," pungkasnya. (joe)
|