Para Ibu dan Perempuan Lakukan Aksi Penghijauan
Ketua DWP Kukar Hj Anna Husni Thamrin menerima bibit pohon dari Kasubag Pemberdayaan Perempuan Lilis Mardiana (kanan) Photo: Humas Kukar/Evin
|
KutaiKartanegara.com - 02/12/2007 11:50 WITA
Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon oleh kaum perempuan, Sabtu (01/12) kemarin dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Kutai Kartanegara (Kukar), aksi penghijauan ini dipusatkan di tepian Mahakam, Jalan Jenderal Sudirman, Tenggarong.
Kegiatan penanaman bibit pohon ini melibatkan ratusan kaum perempuan anggota organisasi kewanitaan hingga para Polwan dari Kepolisian Resort Kukar. Sedikitnya ada 64 bibit pohon yang ditanam, terdiri dari bibit pohon Mahoni dan Tanjung.
Dimulakannya Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon di Kukar ini ditandai dengan penyerahan bibit pohon dari Kasubag Pemberdayaan Perempuan Ny Lilis Mardiana kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kukar Ny Hj Anna Husni Thamrin.
Aksi penghijauan oleh kaum perempuan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia Photo: Humas Kukar/Evin | | |
Kabag Kesra Pemkab Kukar dalam amanat tertulis yang disampaikan Lilis Mardiana mengatakan, program tanam pohon yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini merupakan perwujudan dari kepedulian perempuan terhadap pelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mewujudkan kesadaran para ibu maupun kaum perempuan akan kelangsungan pelestarian lingkungan yang dapat berpengaruh pada kehidupan di masa yang akan datang.
"Sasaran utama pelestarian lingkungan ini adalah untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim yang terjadi saat ini. Kepedulian dan peran perempuan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kelestarian lingkungan di sekitarnya," ujarnya.
Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Kukar melakukan aksi tanam pohon bersama para Polwan Photo: Humas Kukar/Evin | | |
Menyikapi permasalahan pemanasan global yang melanda dunia termasuk Indonesia dewasa ini, tambahnya, sangat berpengaruh terhadap terjadinya perubahan iklim.
"Untuk mengatasi perubahan iklim saat ini, dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti penghematan listrik, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan menggunakan kendaraan umum serta dengan menanam pohon," kata Kabag Kesra.
Lingkungan yang bersih, asri dan bebas polusi merupakan tanggung jawab yang tak bisa ditawar-tawar lagi. "Para ibu dan perempuan diharapkan dapat peduli dengan lingkungan agar dapat mendorong upaya pelestarian lingkungan yang lebih luas," demikian pesannya. (win)
|