Riset Kesehatan Dasar di Kukar
Pengambilan spesimen darah terhadap salah seorang responden di Tenggarong tadi siang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/12/2007 23:54 WITA
Guna mengetahui gambaran kesehatan dasar penduduk saat ini, Departemen Kesehatan (Depkes) Republik Indonesia menggelar kegiatan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Untuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kegiatan Riskesdas ini telah berlangsung sejak 2 pekan lalu dengan sasaran yakni masyarakat dari Kecamatan Tenggarong dan Loa Janan.
Metode Riskesdas ini adalah dengan melakukan wawancara terhadap tiap rumah tangga dalam satu blok sensus yang diintegrasikan dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
"Data yang dikumpulkan melalui wawancara meliputi riwayat kesehatan dari 50 responden," ujar dr Sri Idaiani SpKJ dari Litbang Depkes RI selaku Penanggungjawab Teknis Riskesdas di Kukar.
Selain melalui wawancara, lanjutnya, juga dilakukan pengambilan spesimen darah dari para responden yang telah diwawancarai. Pengambilan spesimen darah tahap pertama ini dilakukan Sabtu (01/12) siang di Aula RSUD AM Parikesit, Tenggarong, terhadap 50 responden dari Blok Kelurahan Melayu.
Hasil pengumpulan data kesehatan penduduk sangat bermanfaat bagi perencanaan kesehatan suatu daerah Photo: Agri | | |
"Dari spesimen darah tersebut akan diperiksa kadar hemoglobin, kadar lemak, hingga kemungkinan adanya penyakit di dalam tubuh responden, seperti tumor, jantung, dan sebagainya," katanya.
Menurut dr Sri, hasil Riskesdas bidang biomedis ini sangat bermanfaat untuk perencanaan kesehatan di kabupaten/kota, khususnya di wilayah perkotaan.
"Karena meningkatnya penyakit menular maupun tidak menular cenderung terjadi di wilayah perkotaan. Oleh karena itu Riskesdas ini dilakukan di wilayah yang padat penduduk seperti Tenggarong dan Loa Janan," jelasnya.
Sementara dikatakan Ismi Mufidah dari Dinas Kesatan Kukar selaku Wakil Penanggungjawab Operasional, kegiatan Riskesdas ini melibatkan 4 tim yang masing-masing terdiri dari 4 orang.
Tim tersebut, lanjutnya, telah melakukan wawancara terhadap responden di wilayah Tenggarong sejak 2 pekan lalu hingga pengambilan spesimen darah pada hari Sabtu.
"Kegiatan yang sama yakni pengambilan spesimen darah juga akan dilakukan pada hari Selasa (04/12) mendatang terhadap 40 responden. Kegiatan ini akan dipusatkan di Puskesmas Loa Janan," pungkasnya. (win)
|