Insiden Kereta Gantung Karena Faktor Alam
Sekkab Husni Thamrin (kanan) saat meninjau stasiun kereta gantung di Tenggarong Seberang Photo: Humas Kukar/Rudy
|
KutaiKartanegara.com - 27/11/2007 14:20 WITA
Sehari setelah terjadi insiden macetnya kereta gantung Pulau Kumala, Sekkab Kutai Kartanegara (Kukar) HM Husni Thamrin melakukan peninjauan ke stasiun kereta gantung yang berada di Tenggarong Seberang.
Kedatangan Sekkab HM Husni Thamrin kemarin (26/11) siang disambut Widiyanto, selaku Penanggungjawab Operasional Pulau Kumala. Turut mendampingi Husni Thamrin di antaranya adalah Kabag Humas & Protokol Sri Wahyuni, Kabag Umum dan Perlengkapan Bambang Arwanto, Kabag Pembangunan Machmudan, Kabag Pemerintahan Eddy Darmansyah serta sejumlah pejabat lainnya.
"Insiden tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Sepenuhnya akibat faktor alam, yakni angin kencang," jelas Widiyanto di hadapan Thamrin dan pejabat lainnya.
Ditambahkannya, setelah diterpa angin kencang, kabel komunikasi yang berada di tengah bagian atas tower melilit besi penyangga kereta gantung. Sehingga kabin kereta gantung tidak dapat ditarik maupun diulur.
"Kejadian ini bukan karena kesengajaan atau kerusakan mesin. Tapi murni karena faktor alam," jelasnya.
Operasional kereta gantung Pulau Kumala untuk sementara dihentikan sambil menunggu perbaikan kabel komunikasi yang diputus Photo: Humas Kukar/Rudy | | |
Menurut Widi, biasanya jika cuaca hujan dan berangin kencang, kereta gantung tidak dioperasikan. Sementara kejadian Minggu (25/11) siang itu, mulanya kereta gantung beroperasi dalam cuaca baik.
"Namun tiba-tiba cuaca berubah dan berangin, operator tidak mungkin mematikan mesin, sedangkan penumpang masih ada di dalam kabin," katanya lagi.
Dikatakan Widi, pihaknya memohon maaf kepada pengunjung yang sempat terjebak beberapa jam dalam kabin kereta gantung lantaran harus menunggu perbaikan terhadap kabel komunikasi yang terbelit ke jalur lintasan salah satu kereta gantung.
Setelah mendapat penjelasan tersebut, Thamrin sempat pula menyaksikan pengoperasian kereta gantung oleh Widiyanto dan sejumlah teknisi lainnya. Namun dipastikan sementara ini kereta gantung belum dapat dioperasikan. Karena kabel komunikasi yang diputus, harus diperbaiki kembali.
"Saya berharap kejadian ini tak terulang kembali. Dan pengelola saya minta untuk segera memperbaiki fasilitasnya, serta lebih mengedepankan keselamatan para pengunjung. Kereta gantung ini jangan macet lagi," kata Sekkab Kukar. (win)
|