Pembentukan Desa Siaga, Muara Badak Paling Siap
Wakil Kepala Dinkes Kukar dr Emmy Dasimah membuka pelatihan dengan memasangkan topi bantuan VICO Indonesia secara simbolis kepada perwakilan Kader Desa Siaga Photo: VICO Indonesia/Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 22/11/2007 12:56 WITA
Untuk menyukseskan program Desa Siaga di Kecamatan Muara Badak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan BPMIGAS-VICO Indonesia membentuk sekaligus melatih sejumlah Kader Desa Siaga di kecamatan tersebut.
Pembentukan dan Pelatihan Kader Desa Siaga tersebut dibuka Wakil Kepala Dinkes Kukar dr Emmy Dasimah bertempat di BPU Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Selasa (19/11) lalu.
"Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemandirian serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana maupun situasi gawat darurat secara mandiri," kata dr Emmy Dasimah.
Menurut Emmy, sebuah desa dikategorikan sebagai Desa Siaga jika memiliki pelayanan kesehatan dasar seperti pos kesehatan desa atau puskesmas pembantu. Selain itu, harus dilengkapi berbagai unit kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) sesuai kebutuhan masyarakat setempat, seperti posyandu.
Program Desa Siaga, lanjutnya, juga bisa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa. "Sehingga masyarakat dapat mengetahui berbagai risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti bencana dan wabah penyakit," ujarnya.
Eko Sudiro mewakili VICO Indonesia menyerahkan bantuan bubuk abate secara simbolis kepada Sekdes Gas Alam untuk dibagikan kepada warga Photo: VICO Indonesia/Bastian | | |
Ditambahkannya, program Desa Siaga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu, meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat desa menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan.
Emmy juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pihak VICO Indonesia yang telah membantu kegiatan kesehatan di wilayah Kukar. Tidak hanya di Muara Badak, namun juga di wilayah kecamatan lain.
"Hingga akhir 2008, ada 13 desa yang ditargetkan menjadi Desa Siaga. Namun Kecamatan yang paling siap dalam program Desa Siaga di wilayah Kukar adalah kecamatan Muara Badak. Hal ini tak lepas dari peran serta VICO Indonesia yang begitu peduli terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan di wilayah operasinya," demikian kata Emmy.
Kegiatan pelatihan Kader Desa Siaga ini dihadiri pula oleh para bidan desa dan anggota PKK yang ada di Muara Badak. Tampil sebagai pemateri antara lain dr Emmy Dasimah dengan materi Kebijakan Pemerintah Tentang Desa Siaga, kemudian Kasi Promkes Dinkes Kukar Adelina batara SKM MKes tentang Program Desa Siaga, Kasi Gizi Dinkes Kukar Aminah Toha SKM MKes tentang Kesehatan Keluarga dan Kasi Kesga Dinkes Kukar Winarti SST dengan materi mengenai Desa Siaga.
Guna memotivasi para kader dalam menyukseskan program Desa Siaga, masing-masing kader diberi kostum dan topi yang merupakan bantuan dari VICO Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, VICO Indonesia juga menyerahkan bantuan berupa bubuk Abate untuk selanjutanya dibagikan kepada warga sebagai upaya mencegah merebaknya kasus demam berdarah. (bas)
|