Lima Kecamatan Terima Bantuan Banjir dari Pemkab Kukar
Pj Bupati Kukar Hadi Sutanto (kanan) saat menyerahkan bantuan kepada Camat Sebulu H Erlian Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 03/05/2005 21:17 WITA
Warga yang tertimpa musibah banjir di 5 Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masing-masing di Kecamatan Muara Kaman, Muara Muntai, Sebulu, Muara Wis dan Kota Bangun tadi siang menerima bantuan secara simbolis dari Pemkab Kukar berupa beras, sejumlah obat-obatan dan ratusan dus mie instans.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Penjabat (Pj) Bupati Kukar Drs Hadi Sutanto yang juga selaku Ketua Satuan Koordinasi dan Pelaksanaan Penanganan Bencana (Satkorlak PB) Kukar Tahun 2005 kepada 5 Camat yang dikunjungi. Dari akumulasi laporan 5 Camat yang wilayahnya terendam banjir terungkap bahwa warga yang tertimpa musibah banjir mencapai 65 ribu jiwa lebih atau terdiri dari sekitar 22.179 kepala keluarga.
Sedang 5 wilayah kecamatan yang terendam banjir ini menggenangi tidak kurang 50 desa dan beberapa anak desa. Terparah dari dampak luapan Mahakam ini terjadi di Kecamatan Muara Kaman yang telah merendam 15 dari 19 Desa yang ada di Kecamatan itu. Menurut Camat Muara Kaman Asmuni Ssos, 4 Desa yang tidak terendam diantaranya desa Lebak Ulaq dan Desa Sido Mukti. "Karena ke 15 Desa yang terendam tersebut berada di bantaran Sungai Mahakam dan anak Sungai mahakam lainnya," ujarnya.
Drs Hadi Sutanto ketika menandatangani berita acara serah terima bantuan banjir di Kecamatan Muara Kaman Photo: Joe
Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Dwi Lestiyono menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Camat Muara Wis Photo: Joe|
| | |
Sementara di Kecamatan Kota Bangun, dilaporkan Camat Drs M Yamin bahwa banjir telah merusak setidaknya 207 ribu hektar lahan pertanian dan perkebunan, termasuk 26 unit rumah ibadah, 27 unit gedung sekolah dan 30 bangunan kantor pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Di Kota Bangun menurutnya banjir tahun ini mengakibatkan penderitaan kepada 3.556 KK atau sekitar 15 ribu jiwa lebih yang terjadi di 10 desa.
Sementara itu Pj Bupati Kukat Hadi Sutanto mengatakan agar warga dapat menerima musibah banjir ini apa adanya karena banjir di beberapa wilayah kecamatan di Kukar ini merupakan siklus alam yang biasa terjadi. Hadi juga memuji warga yang tidak resah ketika banjir menimpa walaupun menurut Hadi Sutanto banjir kali ini terbilang besar.
"Warga di tempat lain biasanya, bila terkena bencana seperti ini selalu teriak dan menyalahkan pemerintah. Tapi disini malah sebaliknya, banjir membawa berkah karena adanya banjir memberikan peluang berusaha bagi masyarakat di sektor perikanan. Untuk mendapatkan lauk ikan tidak sulit karena ikan datang sendiri ke rumah-rumah warga," ujar Hadi Sutanto.
Sementara itu Ketua Harian Satkorlak PB Kukar Drs H Armansyah MM mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras untuk Kecamatan Muara Muntai, Muara Kaman, Muara Wis masing-masing 4 ton dan 250 dus mi instan. Sedang di Kecamatan Sebulu dan Kota Bangun, beras 2 ton dan mi instan 200 dus. Untuk obat-obatan menurut Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr H Abdurrahman, masing-masing kecamatan mendapat 1 paket terdiri dari cairan infus dan obat anti diare. (joe)
|