Kerabat Kesultanan Kutai Gelar Doa Selamat
KutaiKartanegara.com - 17/01/2005 14:52 WITA
Menyikapi situasi politik di Kutai Kartanegara (Kukar) yang masih memanas dengan maraknya demonstrasi menentang pengangkatan Penjabat Sementara Bupati Kukar H Awang Dharma Bhakti, pihak kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura menggelar pembacaan doa selamat sekaligus haul Sultan AM Sulaiman, Jum'at (15/01) lalu, bertempat di kompleks makam Sultan dan Kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara, samping Museum Mulawarman, Tenggarong.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Aji Bambang Zaman, kegiatan pembacaan doa sekaligus haul Sultan AM Sulaiman yang digelar usai pelaksanaan Salat Jum'at sebagai bentuk keprihatinan kerabat Kesultanan terhadap situasi yang dirasakan semakin tidak kondusif.
"Kegiatan pembacaan doa selamat dan tolak bala ini dimaksudkan untuk memohon kepada Allah SWT agar situasi di Kukar dapat kembali damai dan tentram," ujar AB Zaman. Dia berharap agar kota Tenggarong yang selama ini terkesan tegang dan tidak nyaman dapat kembali ke imejnya sebagai kota kesultanan yang dikenal sopan, santun dan beradab.
Acara yang diikuti kerabat Kesultanan Kutai, beberapa tokoh masyarakat serta santri pondok pesantren di Tenggarong ini diawali dengan pembacaan surat Yaasin yang dilanjutkan dengan pembacaa doa selamat dan tolak bala.
Menurut AB Zaman, kegiatan tersebut sengaja diselenggarakan di makam Sultan AM Sulaiman untuk kembali menyegarkan semangat kerabat Kesultanan Kutai pada spirit nilai kesopanan, kelembutan dan kesantunan dalam menghadapi berbagai persoalan.
"Sultan AM Sulaiman adalah Sultan Kutai yang memiliki wibawa dan pengaruh besar bagi masyarakat Kutai Kartanegara pada masa lalu hingga saat ini. Diharapkan kegiatan ini dapat kembali menyegarkan spirit tersebut," demikian kata Aji Bambang Zaman. (zej)
|