Plt Bupati Kukar: Tidak Akan Ada Mutasi
Plt Bupati Kukar H Samsuri Aspar menegaskan tidak ada mutasi karena memang belum waktunya Photo: Humas Kukar/Norida
|
KutaiKartanegara.com - 06/10/2007 01:50 WITA
Sejak awal Oktober, Wabup H Samsuri Aspar resmi memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan jabatan baru sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kukar. Samsuri menjadi Plt Bupati Kukar setelah Mendagri RI Mardiyanto menonaktifkan H Syaukani HR yang tengah menghadapi proses hukum di Jakarta.
Meski kondisi kesehatannya masih belum maksimal pasca operasi jantung di Singapura beberapa waktu lalu, Plt Bupati Kukar H Samsuri Aspar berupaya mengemban amanah untuk menjalankan roda pemerintahan di daerah ini dengan sebaik-baiknya.
Terkait dengan hal itu, Rabu (03/10) lalu, Plt Bupati Kukar menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pembangunan dengan seluruh kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar.
Turut mendampingi Samsuri Aspar dalam rapat koordinasi tersebut adalah Sekkab HM Husni Thamrin, Asisten II Samuel Robert Djukuw, Asisten IV HM Ghufron Yusuf, Kepala Bawaskab Sutrisno dan Kepala Bappeda Fathan Djunaidi.
Kesempatan itu pun digunakan Samsuri untuk memberikan arahan kepada para pejabat, termasuk menegaskan bahwa tak akan ada mutasi pejabat di Pemkab Kukar.
Suasana rapat koordinasi yang untuk pertama kalinya dipimpin Samsuri selaku Plt Bupati Kukar Photo: Humas Kukar/Norida | | |
"Sebagai Plt Bupati, saya tekankan kepada saudara-saudara jangan termakan isu. Tidak ada mutasi apapun, kita tetap melaksanakan tugas sesuai ketentuan berlaku. Saya katakan, saya hanya melaksanakan tugas seperti yang dijalankan Pak Syaukani," tegas Samsuri.
Menurut Samsuri, semua pejabat yang ada sekarang ini tidak akan mengalami perubahan. "Karena memang belum waktunya dan itu juga bukan kewenangan saya. Semua keputusan itu ada di tangan pak Syaukani, setelah nanti urusan beliau tuntas," katanya.
Plt Bupati Kukar juga mengajak seluruh aparaturnya untuk meningkatkan etos kerja dan terus menjaga kebersamaan agar semua tugas pemerintahan di daerah ini dapat berjalan baik dan sesuai fungsinya masing-masing.
Terkait kondisi kesehatannya yang masih belum maksimal, Plt Bupati Kukar menyatakan belum dapat melaksanakan tugas operasional di lapangan yang banyak menyerap energi. Oleh karena itu, tugas-tugas di lapangan diserahkan kepada Sekkab Husni Thamrin beserta para asistennya.
Namun, untuk kegiatan-kegiatan seperti rapat maupun koordinasi berskala ringan yang tidak menguras tenaga, Samsuri menyatakan masih bisa melakukannya.
Kepada segenap kepala dinas teknis, Plt Bupati Kukar juga meminta mereka untuk segera menyelesaikan semua pekerjaan proyek fisik maupun nonfisik yang dilaksanakannya pada tahun anggaran 2007.
"Agar alokasi dana yang diperjuangkan hingga akhirnya disahkan di DPRD, benar-benar dilaksanakan sesuai ketentuan hingga tuntas. Jangan ada istilahnya silva atau sisa anggaran, karena proyek belum selesai. Makanya saya minta supaya Sekkab secepatnya menggelar Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) Pembangunan, supaya bisa evaluasi hasil dicapai," pesannya. (win)
|