Sampel Bahan Makanan Dikumpulkan dan Diuji

Salah seorang anggota Tim PBBDM Kukar mengamati sebuah produk makanan Photo: Dok. Tim PBBDM Kukar

KutaiKartanegara.com - 26/09/2007 17:31 WITA
Tim Pengkajian Bahan Berbahaya Dalam Makanan (PBBDM) Kutai Kartanegara (Kukar) yang dikoordinir Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kukar selama bulan September ini telah melakukan tugasnya dengan baik.


Buktinya, beberapa sampel bahan makanan yang diambil dari pedagang dan penjual makanan di 6 Kecamatan telah di inventarisir. Kini puluhan sampel bahan makanan yang dicurigai tidak layak konsumsi sudah diserahkan untuk uji laboratorium di Balai POM Samarinda.


Ke 6 kecamatan yang dikunjungi Tim PBBDM Kukar untuk pengambilan sampel itu masing-masing adalah Kecamatan Loa Kulu, Sebulu, Tenggarong, Marang Kayu, Anggana dan Muara Badak.


Pada pelaksanaan minggu I dan II September lalu, Tim PBBDM Kukar mengunjungi Kecamatan Anggana dan berhasil mengumpulkan 26 jenis sampel, baik dalam bentuk kemasan maupun makanan jadi di sejumlah warung.

Tim PBBDM Kukar turun langsung ke toko-toko untuk mencari bahan makanan yang dicurigai mengandung zat berbahaya Photo: Dok. Tim PBBDM Kukar

Di antara ke 26 sampel untuk katagori kemasan adalah minuman ringan Panter Cup, kue kering wafer Stikcs Issebi dan ikan dalam kaleng merk Sardines. Sedang katagori makanan siap saji yaitu Bakso dan Mie Ayam Sukowati dan Bakso Pak Warno.


Sementara pada minggu III, Tim PBBDM Kukar menyusuri tiga kecamatan yaitu Tenggarong, Loa Kulu dan Sebulu. Di kecamatan Loa Kulu, tim berhasil mengumpulkan 26 jenis makanan yang dicurigai, seperti tahu Purwajaya, Rocket Ball Gum dan Apel Manalagi Malang.


Sedang di kota Tenggarong, ada 15 jenis sampel yang dikumpulkan diantaranya Ayam Potong Hidayat, Es Buah buatan Rusmini, Sirop Merah buatan Rusli/M Gozali dan Bakso Mie Pangsit Warung Solo.


Sementara di kecamatan Sebulu, 11 jenis sampel makanan yang dikumpulkan yaitu Krupuk Udang Doni Putra, Bleng Cap Ayam Jago, Krupuk Kentang Cap Arizoni dan Tahu buatan Tumini. Sedangkan untuk kecamatan Muara Badak dan Marang Kayu, tim akan turun di kedua wilayah itu sekitar minggu IV atau akhir bulan ini.

Pasar menjadi sasaran utama Tim PBBDM untuk mengumpulkan sampel bahan makanan yang dicurigai untuk diuji Photo: Dok. Tim PBBDM Kukar

Menurut Kepala Balitbangda Kukar Drs M Kasim MSi, hasil uji lab terhadap puluhan sampel ini akan diumumkan ke publik pada November 2007 mendatang setelah dipresentasikan di depan pejabat terkait.


Diharapkan hasil kajian tim PBBDM Kukar dapat memberikan manfaat yang baik bagi konsumen maupun produsen. "Agar penyalahgunaan bahan berbahaya dalam makanan dapat ditekan, sehingga masyarakat merasa aman saat mengkonsumsi," katanya.


Sementara dikatakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Tim PBBDM Kukar, Murniwati SSos, untuk parameter uji laboraturium pihaknya menetapkan 7 jenis bahan yang akan diuji yaitu apakah bahan makanan itu mengandung formalin, zat pewarna, pemanis buatan, boraks, rodamin atau bahan pengawet lainnya.


Sedang proses pengambilan sampel disesuaikan tempat produksi dan produsennya. "Hal ini untuk mempermudah proses monitoring dan evaluasi, bila terjadi penyalahgunaan bahan berbahaya dalam makanan," katanya.


Tim PBBDM Kukar terdiri dari unsur Polres Kukar dan Kodim 0906/TGR, Balai POM Kaltim, Satpol PP, Fakultas Pertanian Unikarta Tenggarong serta dinas/instansi terkait lainnya. (joe)