Ada Dialog Interaktif di Masjid Agung Sultan Sulaiman
Suasana Dialog Interaktif di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, usai sholat Dzuhur, Senin (17/09) kemarin Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 18/09/2007 21:41 WITA
Selama bulan Ramadhan 1428 H, khususnya tiap Senin dan Kamis usai sholat Dzuhur, pengurus Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong menggelar kegiatan Dialog Interaktif mengenai pengkajian agama Islam.
Dialog Interaktif yang dipandu Kyai maupun Ustadz dari kalangan pondok pesantren yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar) ini cukup diminati jamaah Masjid Agung Sultan Sulaiman.
Apalagi para jamaah dapat langsung mengajukan berbagai macam pertanyaan yang berkaitan dengan soal-soal agama. Jawaban yang diberikan para pemateri pun mampu difahami dengan mudah.
Seperti yang dilaksanakan Senin (17/09) kemarin, Dialog Interaktif yang dimoderatori H Hormansyah ini menghadirkan KH Darsih Jamin dari Pondok Pesantren Al Kautsar, Tenggarong.
Dalam pembukaan dialognya, KH Darsih Jamin menjelaskan tentang seputar menyambut Ramadhan berikut hukum yang menyertainya. Menurutnya, Ramadhan patut dimuliakan karena di dalamnya berbagai berkah dan rahmat, penghapusan dosa dan pengabulan do'a diberikan Tuhan langsung kepada makhlukNya di muka bumi.
Dikatakan Darsih Jamin, Allah akan melihat manusia yang memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk kemudian dibanggakan di hadapan para malaikatNya.
Diharapkan umat Islam berlomba-lombanya mengisi bulan Ramadhan ini dengan ibadah kepada Allah. "Baik melalui puasa, dzikir dan sholat wajib/sunat tarawih," katanya.
Menjawab pertanyaan salah seorang jamaah tentang orang yang mampu berpuasa namun tidak melakukannya, apakah dapat diganti dengan berfidiyah? Darsih Jamin dengan singkat mengatakan bahwa walaupun diganti dengan berpuasa setahun penuh, tidak akan dapat mengganti puasa Ramadhan.
"Karena puasa Ramadhan adanya hanya di bulan ini. Di luar itu bukan puasa Ramadhan namanya. Sebab Allah langsung yang memonitor seseorang yang melakukan dan tidak melakukan ibadah di bulan Ramadhan, bukan melalui perantara malaikatnya seperti hari-hari biasa," demikian ujarnya. (joe)
|