Persikad Depok 5-3 Mitra Kukar Kalah Adu Penalti
Langkah Mitra Kukar terhenti di babak semifinal Divisi I Liga Indonesia 2007 setelah kalah adu penalti dari Persikad Depok Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/09/2007 14:09 WITA
Impian Mitra Kukar untuk merengkuh gelar jawara Divisi I Liga Indonesia 2007 kandas di tengah jalan. Dalam partai semifinal menghadapi Persikad Depok di Stadion Manahan Solo tadi malam, Mitra Kukar secara tragis kalah melalui drama adu penalti yang berkesudahan 3-5 bagi Persikad.
Adu penalti terpaksa dilakukan lantaran kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu 2x15 menit digelar. Dari lima eksekutor yang diturunkan Mitra Kukar, dua algojo tendangan penalti gagal menjebol gawang Persikad, yakni Sebastian Balbi dan Uci Sanusi.
Dengan hasil tersebut, Juara Grup II Persikad Depok melaju ke babak final menghadapi Persibo Bojonegoro yang kemarin sore menundukkan PSP Padang dengan skor 2-1. Partai final Divisi I Liga Indonesia 2007 sendiri akan digelar Senin (10/09) mendatang di tempat yang sama.
Duel Mitra Kukar kontra Persikad Depok berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama saling berusaha menggempur daerah pertahanan lawan sejak kick off dimulai. Persikad unggul lebih dulu setelah Junior membobol gawang M Sandi F di menit ke-9, memanfaatkan umpan dari Jean Boumsong.
Ketinggalan satu gol membuat anak-anak Mitra Kukar berupaya meningkatkan serangan ke daerah pertahanan Persikad yang dikawal Guntur Rizal dkk. Upaya tersebut baru membuahkan hasil di menit ke-39, setelah pemain gaek Marzuki Badriawan menjebol gawang lawan memanfaatkan umpan silang Uci Sanusi.
Mitra Kukar memiliki banyak peluang emas untuk menciptakan gol tambahan. Tercatat ada 7 peluang emas yang terbuang percuma. Termasuk di antaranya adalah sundulan dari Alfredo Figueroa yang masih membentur mistar gawang Persikad Depok.
Kesempatan emas lainnya dimiliki Mitra Kukar saat perpanjangan waktu memasuki 15 menit kedua. Pasalnya, salah seorang pemain Persikad yakni Jean Boumsong dikeluarkan wasit pada menit ke-106 setelah mantan penyerang Persisam Putra Samarinda ini mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun, kelebihan satu pemain tersebut tidak dapat dimaksimalkan oleh tim Barisan Kuat dan Kekar. Hingga perpanjangan waktu berakhir, kedudukan tetap sama kuat 1-1 bagi kedua tim. Adu penalti pun dilakukan untuk menentukan tim mana yang berhak maju ke babak final.
Dua eksekutor Mitra Kukar, Carlos Bergotini dan Alfredo Figueroa, berhasil menyelesaikan eksekusi penalti dengan baik. Namun sukses tersebut tidak dapat diikuti dua rekan mereka yakni Sebastian Balbi dan Uci Sanusi yang gagal merobek gawang Persikad. Sedangkan dari 5 algojo Persikad, hanya Nana Priatna yang gagal. Sementara Yusake Sasa, Ismail Idris, Manan dan Husen sukses membobol gawang Mitra Kukar.
Arsitek Mitra Kukar, H Mustaqim, memuji permainan timnya yang bermain bagus. "Namun dewi fortuna belum berpihak kepada kami. Hasil ini tetap kami anggap terbaik karena anak-anak sudah berjuang maksimal," kata mantan pelatih Persela Lamongan ini. (win)
|