Mahasiswa Baru Unikarta Demo Panpel PK2
Peserta PK2 protes jika mereka diharuskan membawa bungkus bekas produk merk tertentu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/09/2007 17:04 WITA
Sejumlah mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang menamakan dirinya Gerakan Mahasiswa Baru Tertindas, tadi pagi mendemo Pantia Pelaksana (Panpel) Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Unikarta.
Aksi tersebut mereka gelar di halaman kampus Unikarta, tepat di depan lokasi pengambilan kaos bagi mahasiswa baru Fakultas Ekonomi peserta PK2 Unikarta tahun ajaran 2007/2008.
Mereka memprotes Panpel PK2 lantaran keberatan dengan salah satu syarat dari panitia yang mengharuskan mahasiswa baru membawa bungkus plastik bekas kemasan suatu produk.
Para mahasiswa baru berkumpul untuk mengambil kaos peserta PK2. Mereka diharuskan membawa bungkus bekas suatu produk seperti yang ditempel di kaca Photo: Agri | | |
Untuk mahasiswa misalnya, diwajibkan membawa plastik bekas kemasan produk pembersih muka. Sedangkan bagi mahasiswi, diharuskan membawa bungkus plastik produk pembalut wanita merk tertentu.
Menurut Rusmana Ishaq selaku koordinator aksi, alasan pihak panitia bahwa bungkus tersebut akan diserahkan kepada agen atau sponsor --dengan harga Rp 500 per bungkus-- guna menutupi kekurangan dana kegiatan PK2 dinilai tidak masuk akal.
"Bukankah setiap peserta PK2 sudah diminta membayar Rp 155 ribu, kalau dikalikan 800 orang apakah tidak cukup?" cetus Rusmana Ishaq, mahasiswa Semester III Fakultas Agama Islam (FAI) Unikarta yang baru tahun ini mengikuti PK2.
Bungkus produk pembalut wanita dan pembersih muka akhirnya bukan menjadi syarat wajib peserta PK2 Photo: Agri | | |
Rusmana bersama para mahasiswa baru Unikarta kemudian menyerukan kepada mahasiswa peserta PK2 lainnya untuk memboikot persyaratan yang telah ditentukan pihak panpel.
"Besok saya tidak akan membawa bungkus itu. Tapi saya siap memberikan uang sebesar Rp 500,- seperti yang diharapkan panitia dari bungkus bekas itu," ujar salah seorang pendemo.
Aksi yang menarik perhatian mahasiswa baru lainnya ini akhirnya ditengahi Efri Novianto dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Mahasiswa Islam (Formasi) Unikarta dengan mengajak kedua belah pihak untuk berdialog.
Pertemuan dilakukan dengan menghadirkan Ketua Panpel Jumadil dan Koordinator Seksi Acara, Kamal Harpa. Setelah dilakukan dialog, akhirnya dicapai kesepakatan bahwa membawa bungkus bekas kemasan produk tersebut bukanlah suatu kewajiban. "Namun mahasiswa peserta PK2 diharapkan secara sukarela membawanya," ujar Ketua Panpel PK2, Jumadil. (win)
|