Warga Daerah Terpencil di Anggana Ikuti Pengobatan Massal
Suasana pengobatan massal di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Rabu (05/09) lalu Photo: Dok. Total E&P Indonesie
|
KutaiKartanegara.com - 07/09/2007 15:08 WITA
Kegiatan pengobatan massal kembali digelar di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Seperti yang dilakukan pada Rabu (05/09) lalu, kegiatan pengobatan massal digelar di Desa Muara Pantuan dan Dusun Timbang Pasir, Kecamatan Anggana.
Program yang digarap BPMIGAS-Total E&P Indonesie bekerjasama dengan Puskesmas Sungai Meriam ini memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan dan pengobatan penyakit umum, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan kesehatan ibu dan anak.
"Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat di desa-desa terpencil bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, sehingga mampu mengurangi masalah kesehatan mereka," ujar Media Relations Officer Total E&P Indonesie, Hendratno Eko Putro.
Ditambahkan Eko, kegiatan pengobatan massal ini telah menjadi agenda tahunan dari program pengembangan masyarakat BPMIGAS-Total E&P Indonesie sebagai bentuk kepedulian terhadap aspek kesehatan masyarakat.
Untuk tahun ini, lanjut Eko, kegiatan pengobatan massal digelar di 17 lokasi di 5 wilayah Kecamatan di Kukar, seperti Sanga-Sanga, Muara Badak, Anggana, Muara Jawa dan Samboja.
Warga pun mengantri untuk mendapatkan obat dari petugas Puskesmas Sungai Meriam Photo: Dok. Total E&P Indonesie | | |
"Kegiatan serupa telah dilakukan pada akhir Agustus lalu di Kelurahan Sanga-Sanga Muara dan Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga," jelasnya.
Kemudian pada awal September, lanjutnya, kegiatan serupa digelar di Kecamatan Muara Jawa. Meliputi Muara Pegah, Muara Ulu Kecil dan Muara Ulu Besar di Kelurahan Muara Kembang pada tanggal 1 September. "Lalu pada tanggal 2 September dilaksanakan di Kelurahan Teluk Dalam dan Kelurahan Tamapole," imbuhnya.
Sedangkan pada Kamis (06/09) kemarin, giliran masyarakat Kampung Kamal di Kelurahan Sanipah, Kecamatan Samboja, yang mendapatkan pengobatan massal gratis.
"Kegiatan serupa masih berlanjut pada hari Jum'at (07/09) di Tanjung Sembilang, Kelurahan Muara Sembilang, Kecamatan Muara Jawa. Selanjutnya besok Sabtu (08/09) di Tanjung Berukang dan Sungai Banjar, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana," kata Eko.
Setelah itu, pada hari Minggu (09/09) digelar di Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak. "Dan terakhir selama 3 hari berturut-turut dilaksanakan di Kecamatan Anggana meliputi Desa Tani Baru pada hari Senin (10/09), Tanjung Pimping, Desa Tani Baru pada hari Selasa (11/09), dan Desa Sepatin pada hari Rabu (12/09)," ujarnya.
Menurut Eko, dipilihnya lokasi tersebut dikarenakan selama ini daerah tersebut sulit terjangkau oleh pelayanan Puskesmas. Disamping faktor tingkat pendapatan masyarakatnya yang masih rendah. "Dari seluruh rangkaian pengobatan massal ini, diperkirakan akan terlayani sekitar 2.500 pasien," demikian katanya. (win)
|