Pentas Seni Budaya KKSS Hibur Warga Tenggarong Suasana Pentas Seni Budaya KKSS yang digelar di kawasan taman Jembatan Kartanegara, Tenggarong, Jum'at (31/08) malam Photo: Agri
Sajian tari Pa'rinding oleh para gadis etnis Toraja Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/09/2007 19:55 WITA
Bunyi tetabuhan terdengar menghentak mengiringi tarian yang dibawakan sejumlah gadis berbusana adat Toraja. Sementara beberapa pemuda dengan sebuah tameng kecil bergerak dinamis mengikuti irama sambil mengibaskan selembar kain putih.
Sesekali terdengar lengkingan suara para pemuda, memecah keheningan ratusan penonton yang tampak takjub atas tarian masyarakat etnis Toraja yang begitu memikat itu. Beberapa penonton pun menghampiri para penari wanita untuk menyelipkan lembar demi lembar uang kertas di ikat kepala mereka.
Sajian Tari Pa'rinding dan Tari Pa'gellu yang dibawakan sekaligus oleh anggota Ikatan Keluarga Toraja Kutai Kartanegara (Kukar) itu merupakan bagian dari Pentas Seni Budaya dan Panggung Hiburan Rakyat persembahan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kukar, Jum'at (31/08) malam.
Bocah TK Anggrek Loa Janan tak ketinggalan unjuk kebolehan membawakan sebuah tarian Photo: Agri | | |
Beberapa paguyuban etnis asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bermukim di Kukar pun tak ketinggalan untuk menyuguhkan tari-tarian tradisional ke hadapan ratusan warga dan undangan yang memadati taman Jembatan Kartanegara, Tenggarong.
Ada Tari Sulawesi yang dibawakan oleh anak-anak TK Anggrek Kecamatan Loa Janan, hingga Tari Pa'dolangang sekaligus ikrar Satria Tanah Gowa dan pembacaan puisi yang dipersembahkan siswa-siswi SMK Pertambangan Tenggarong.
Kemudian ada pula Tari Patenung oleh remaja putri dari Badan Pengurus Ranting (BPR) KKSS Loa Janan, serta Tari Tulolonna yang dibawakan para remaja Kerukunan Keluarga Besa Makassar (KKBM) Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan.
Tidak hanya tarian tradisional yang disuguhkan. Masyarakat Tenggarong juga dihibur dengan nyanyian lagu-lagu daerah dan lagu nasional yang dibawakan oleh anak-anak Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, yang diiringi kolaborasi musik etnik dan modern.
Pembacaan ikrar Satria Tanah Gowa yang dibawakan siswa SMK Pertambangan Tenggarong Photo: Agri | | |
"Melalui acara ini, mudah-mudahan dapat menciptakan semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan di antara masyarakat Kukar, sehingga terhindar dari pergesekan dan konflik yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang telah terbina dengan baik," ujar Bupati H Syaukani HR dalam amanat tertulis yang disampaikan Kepala Dikluspora Kukar, H Ifni Djuraidi.
"Oleh karenanya, jagalah persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh toleransi dan rasa persaudaraan yang tidak membeda-bedakan suku bangsa, adat, ras dan agama. Hal ini penting, agar keberhasilan pembangunan yang sudah kita capai dapat terus dipelihara dan ditingkatkan," demikian pesannya.
Sementara dikatakan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) KKSS Kukar, Drs H Pandi SH MH, acara Pentas Seni Budaya dan Panggung Hiburan Rakyat ini digelar dalam rangka untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-62. "Juga untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama warga asal Sulsel maupun dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di Kukar," ujarnya.
Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, di antaranya Lomba Domino, Lomba Tarik Tambang Beregu, dan Lomba Tarik Tambang Berpasangan. (win)
|