9 Finalis Bersaing di LKIR Tingkat SLTA se-Kukar
Pelajar SMAN 1 Loa Kulu, Ita Widyaningrum, saat memaparkan karya ilmiahnya mengenai pengolahan limbah menjadi pakan ikan Mas Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 30/08/2007 17:20 WITA
Babak final Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) Tingkat SLTA se-Kutai Kartanegara (Kukar) hari ini digelar di Aula Museum Mulawarman, Tenggarong. Sebanyak 9 finalis dari beberapa sekolah mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri.
Presentasi finalis LKIR yang digarap Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kukar ini sebenarnya diikuti oleh 10 orang finalis. Namun karena salah seorang peserta dari Muara Kaman mengundurkan diri, presentasi akhirnya diikuti 9 finalis.
Mereka adalah Zuniarti Wahyuni dari SMAN 1 Kota Bangun dengan karya ilmiah berjudul Garam Sebagai Obat dan Penghalus Kulit, Fahri (SMA 1 Kota Bangun) dengan karya berjudul Khasiat Daun Bengalun/Kokang, Nugraha Adi Putra (SMAN 1 Tenggarong) berjudul I-Pod Disamping Sajadah dan Handayani Saputri (SMAN 1 Tenggarong) dengan judul Alang-Alang: Rumput Liar yang Penuh Manfaat.
Pelajar SMAN 1 Kota Bangun, Fahri, mempresentasikan khasiat dari daun Bengalun/Kokang Photo: Agri | | |
Selanjutnya Elly Kartika Sari (MAN Tenggarong) dengan judul Membentuk Remaja Kreatif Melalui Pembinaan Kelompok Ilmiah Remaja, Dwi Setianingsih (MAN Tenggarong) dengan tajuk Mengembangkan Kreatifitas Remaja Melalui Karya Tulis Ilmiah, dan Rita Purnama Sari (MAN Tenggarong) dengan judul Peran Orangtua Dalam Memotivasi Pelajar.
Kemudian Ita Widyaningrum (SMAN 1 Loa Kulu) berjudul Mengolah Limbah Menjadi Pakan Ikan Mas, serta Yuninda Kasanati (SMAN 1 Loa Kulu) dengan karya berjudul Cara Efektif Budidaya Tanaman Hias Adenium.
Dalam presentasinya, masing-masing finalis diberikan waktu selama 40 menit, yakni 20 menit pertama untuk memaparkan karyanya, dilanjutkan 20 menit kedua untuk sesi tanya jawab dengan tim juri.
Suasana presentasi finalis LKIR SLTA se-Kukar di Aula Museum Mulawarman, Tenggarong, tadi siang Photo: Agri | | |
Tim juri sendiri terdiri dari tiga orang yakni 2 dari Balitbangda Kukar yaitu Ir Budi Utomo dan M Dahlan SE, kemudian Neni Shinta Wardani dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta.
Menurut Penanggung Jawab LKIR SLTA se-Kukar, Dra Mulyati Taher, para pemenang akan mendapatkan sebuah piala tetap, piagam penghargaan serta uang pembinaan. "Untuk Juara I mendapat Rp 2,5 juta, Juara II Rp 2 juta, Juara III Rp 1 juta dan Juara Harapan Rp 750 ribu," katanya.
"Setelah dilakukan penilaian, pemenang LKIR SLTA se-Kukar akan diumumkan pada 6 September mendatang melalui media massa dan surat resmi yang ditujukan langsung kepada pemenang," imbuhnya. (win)
|