Mitra Kukar 6-3 Persipare Pare-Pare Penuntasan Sapu Bersih di Rondong Demang Pemain belakang Persipare, Iqbal (kanan), berupaya menahan bola yang ditendang Iswanto Photo: Agri
Sebastian Balbi ditempel 3 pemain Persipare saat melepaskan tendangan keras ke arah gawang Rabayya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 26/08/2007 20:38 WITA
Mitra Kukar akhirnya menyempurnakan posisinya sebagai pemuncak klasemen Grup IV dengan raihan poin 33 setelah tadi sore sukses menggulung Persipare Pare-Pare dengan skor 6-3 (4-0) di Stadion Rondong Demang, Tenggarong.
Dari 6 gol kemenangan Mitra Kukar, 4 gol disumbangkan oleh Iswanto masing-masing di menit ke-4, 28, 70 dan 85. Sedangkan dua gol lainnya diciptakan Sebastian Balbi di menit ke-8 dan M Arif di menit ke-39.
Sementara 3 gol balasan Persipare Pare-Pare dibukukan oleh Hamdi Haya pada menit ke-56 dan 87, serta Adi Jimy pada menit ke-77.
Dalam laga terakhir di kandang sendiri tersebut, untuk pertama kalinya Mitra Kukar tidak didukung oleh kelompok suporter Mitra Mania (Mitman) lengkap dengan atribut suporter dan tetabuhan alat perkusi.
Pasalnya, Mitman masih harus menjalani sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan menyaksikan pertandingan sepakbola dengan atribut suporter selama 3 bulan.
Bertanding di bawah cuaca mendung dan hujan gerimis yang mengguyur di menit-menit awal pertandingan, Mitra Kukar langsung meberikan tekanan bertubi-tubi ke daerah pertahanan Persipare.
Dalam waktu 4 menit, Mitra Kukar sudah unggul melalui sundulan Iswanto yang memanfaatkan umpan Ridwansyah dari sayap kanan. Kemudian hanya 4 menit berselang, Sebastian Balbi yang terlepas dari perangkap offside sukses menyarangkan bola ke gawang Persipare yang dijaga Rabayya.
Carlos Bergotini saat melakukan duel di udara dengan pemain Persipare Photo: Agri | | |
Di menit ke-19, Mitra Kukar mendapat dukungan moral dari puluhan anggota Pusamania yang menjadi motor Asosiasi Suporter (AS) Kaltim. Kedatangan anggota Pusamania yang lengkap dengan tetabuhan ini membuat suasana Stadion Rondong Demang menjadi riuh rendah.
Aplaus meriah dari ribuan warga Tenggarong pun diberikan kepada anak-anak Pusamania yang datang ke Rondong Demang di bawah komando Faisal ini. Beberapa anggota Mitman yang berpakaian biasa mempersilakan rombongan Pusamania menempati tribun timur untuk memberikan dukungan mereka bagi Mitra Kukar.
Sementara di lapangan hijau, Sebastian Balbi dkk terus melakukan serangan untuk membongkar barisan pertahanan Persipare. Di menit ke-28, Iswanto kembali membuat Stadion Rondong Demang bergemuruh melalui gol keduanya memanfaatkan umpan silang dari Sebastian Balbi. 3-0 bagi Mitra Kukar.
Di menit ke-28 ini pula, arsitek Mitra Kukar H Mustaqim melakukan pergantian pemain dengan memasukkan M Arif menggantikan kapten tim Suwandi HS yang cedera setelah berbenturan dengan pemain Persipare.
Kehadiran M Arif mampu meningkatkan daya serang Mitra Kukar. Pada menit ke-31, M Arif hampir saja membobol gawang lawan setelah menerima umpan lambung dari Balbi. Sayangnya, sundulan M Arif masih tinggi beberapa cm dari mistar gawang Perispare.
Pada menit ke-39, M Arif akhirnya mampu mencetak gol melalui sundulan kepalanya memanfaatkan bola mental dari kiper Rabayya yang gagal menangkap bola dari tendangan keras Sebastian Balbi. Kedudukan 4-0 bagi keunggulan tuan rumah ini bertahan hingga babak turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Persipare H Assagaf Razak menarik kiper Rabayya dan menggantikannya dengan Jefry. Hasilnya cukup lumayan, beberapa kali penjaga gawang ini mampu menyelamatkan gawangnya dari banyak kebobolan.
Para pemain Persipare pun mulai tampil percaya diri untuk melakukan tekanan terhadap Mitra Kukar. Dalam sebuah serangan balik di menit ke-56, Striker Persipare Hamdi Haya berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Mitra Kukar.
Mitra Kukar pun terus berupaya keras untuk meningkatkan serangan. Mitra Kukar membuat peluang emas di menit ke-65 melalui tendangan keras gelandangan Mitra Kukar Eko Budiharto. Namun bola berhasil dimentalkan kiper Jefry dan dihalau pemain Persipare dari daerah pertahanan mereka.
Baru pada menit ke-70, akhirnya Mitra Kukar mampu menambah gol di babak kedua melalui kaki Iswanto yang memanfaatkan umpan silang dari Sebastian Balbi.
Pelatih Mustaqim memberikan ucapan selamat kepada Iswanto yang kini mengoleksi total 11 gol bagi Mitra Kukar Photo: Agri | | |
Semenit kemudian, peluang emas kembali diciptakan M Arif. Tendangan keras pemain nomor punggung 25 ini berhasil dimentalkan kiper Jefry dan mengarah kembali ke arah dirinya, namun tendangan M Arif kali ini masih terlalu tinggi di atas mistar gawang Persipare.
Anak-anak Persipare kembali membungkam ribuan warga Tenggarong setelah Adi Jimmy menyarangkan bola ke gawang M Sandi di menit ke-77. Gol kedua ini mampu membangkitkan moral anak-anak Persipare yang mulai bermain lepas menghadapi tuan rumah.
Namun lagi-lagi Iswanto menambah perbendaharaan gol dalam laga ini ketika pertandingan berjalan tinggal 5 menit. Pemain paling produktif di Mitra Kukar ini mencetak gol indah melalui tendangan dari luar kotak penalti yang sulit dijangkau kiper Jefry. 6-2 untuk keunggulan Mitra Kukar.
Kendati telah kebobolan 6 gol, anak-anak Persipare tetap tampil penuh semangat untuk menyamakan kedudukan. Buktinya, di menit ke-83 Persipare mampu menambah gol melalui kaki Hamdi Haya dalam sebuah serangan balik. Gol tersebut menjadi gol terakhir dalam duel antara Mitra Kukar vs Persipare yang berkesudahan 6-3 untuk Mitra.
Dalam pertarungan yang menarik ini, wasit Puji Suprayitno dari Jakarta Selatan mengeluarkan 3 kartu kuning. Satu untuk Luis Edmundo dari Mitra Kukar, dan 2 untuk pemain Persipare yakni Sudirman dan Hamdi Haya.
Pelatih H Mustaqim mengaku cukup puas dengan kemenangan Mitra Kukar atas Persipare. Karena sejak awal kompetisi, lanjut Mustaqim, pihaknya mencanangkan target untuk menyapu bersih seluruh pertandingan kandang dengan kemenangan.
Terkait 3 gol yang disarangkan tim tamu, Mustaqim mengakui hal itu sebagai akibat kelengahan para pemainnya. "Kami akan evaluasi agar tidak terulang lagi pada babak 4 besar nanti," ujarnya.
Selain lolos ke Divisi Utama, Mitra Kukar masih akan menjalani babak semifinal kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2007 menghadapi salah satu juara grup lainnya. Menurut Ketua Umum Mitra Kukar Ir Sugiyanto MM, putaran final Divisi I Liga Indonesia 2007 akan dimainkan di Stadion Manahan, Solo.
"Semifinal digelar pada 7 September, sedangkan babak final pada 10 September. Mudah-mudahan kita mampu prestasi tertinggi di putaran final nanti. Kami mohon dukungan dan doa restu masyarakat Kukar," demikian katanya. (win)
|