Bantu Pulihkan Daerah Pasca Banjir
Tiga Kecamatan Jadi Sasaran TNI Manunggal Sosial Sejahtera

Melalui TNI Manunggal Sosial Sejahtera diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah memulihkan kondisi daerah pasca banjir
Photo: Humas Kukar/Zoel

Staf Ahli Pangdam VI/Tanjungpura Kolonel CZI Atmadi Mulyono (kanan) menyerahkan cangkul secara simbolis kepada seorang prajurit TNI Photo: Humas Kukar/Zoel

KutaiKartanegara.com - 22/08/2007 19:26 WITA
Selain mengangkat senjata alias berperang, salah satu tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui operasi militer adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan.

Terkait dengan hal tersebut, mulai kemarin digelar program TNI Manunggal Sosial Sejahtera di 3 wilayah yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang beberapa waktu lalu sempat terendam banjir parah.

Dimulakannya kegiatan program TNI Manunggal Sosial Sejahtera ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Pangdam VI/Tanjungpura Kolonel CZI Atmadi Mulyono didampingi Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Hardani Lukitanta Adi di lapangan sepakbola Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu.

Pembukaan kegiatan TNI Manunggal Sosial Sejahtera yang akan berlangsung selama 18 hari ini (18/08 hingga 07/09) ditandai dengan penyerahan cangkul dan sekop oleh Kol CZI Atmadi Mulyono kepada perwakilan TNI dan warga masyarakat setempat.

Staf Ahli Pangdam VI/Tanjungpura dan pejabat Muspikab Kukar mendengarkan penjelasan tentang program TNI Manunggal Sosial Sejahtera di 3 kecamatan di Kukar Photo: Humas Kukar/Zoel

Menurut Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Hardani Lukitanta Adi, kegiatan TNI Manunggal Sosial Sejahtera dilaksanakan di 3 kecamatan sekaligus yakni Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, dan Kota Bangun.

"Desa-desa yang menjadi sasaran kegiatan ini meliputi Desa Sebulu Ilir dan Desa Sebulu Modern di Kecamatan Sebulu, Desa Muara Kaman Ulu di Kecamatan Muara Kaman, serta Desa Liang Ilir di Kecamatan Kota Bangun," paparnya.

Kegiatan ini, lanjut Hadani, melibatkan sedikitnya 150 personel yang terdiri dari 100 orang personel Yonif 611/ Awang Long, 29 orang personel Kodim 0906/Tenggarong, 6 orang anggota Polri dan 15 orang aparat pemerintah .

"Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah mengerjakan sejumlah sarana fisik seperti rehab rumah ibadah, perbaikan jalan, dan jembatan. Sementara kegiatan non fisik yang akan dikerjakan berupa penyuluhan narkoba dan bidang kamtibmas," ujarnya.

Sekkab Kukar HM Husni Thamrin (kiri) turut mencangkul tanah untuk perbaikan jalan di Desa Sebulu Ilir Photo: Humas Kukar/Zoel

Pangdam IV/Tanjungpura Mayjen TNI GR Situmeang dalam amanat tertulis yang dibacakan Kolonel CZI Atmadi Mulyono mengatakakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu dan pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pemulihan daerah yang terkena bencana alam (banjir-red) serta terwujudnya kesejahteraan daerah.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan TNI Manunggal Sosial Sejahtera merupakan upaya untuk membantu pemerintah daerah memperdayakan potensi wilayah dalam upaya pemberdayaan wilayah pertahanan serta menciptakan kondisi masyarakat yang dinamis dalam menciptakan ketahanan wilayah yang tangguh.

Ditambahkannya, TNI tidak dapat memulihkan seluruh sarana dan prasarana umum yang rusak akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Kendati demikian, melalui kegiatan TNI Manunggal Sosial Sejahtera diharapkan dapat mengurangi beban penderitaan masyarakat akibat bencana alam, hingga dapat kembali beraktivitas kembali secara normal dalam kehidupan sehari-hari.

Tampak hadir pada acara pembukaan TNI Manunggal Sosial Sejahtera di antaranya adalah Sekkab Kukar H Husni Thamrin, Ketua PN Tenggarong Sudirman WP SH dan Wakapolres Kukar Kompol I Gede Yusa. (win)