Paskibra Kukar Sukses Laksanakan Tugas Kapt Inf Dedi H (kanan) memberikan arahan kepada anggota Paskibra Kukar usai melaksanakan tugas pengibaran bendera Photo: Agri
Berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, pembawa bendera kini ditempatkan di barisan depan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/08/2007 16:03 WITA
Perasaan haru dan bahagia terpancar dari wajah para anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), usai melaksanakan tugas penting pengibaran Sang Merah Putih pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-62, Jum'at (17/08) kemarin.
Latihan intensif yang diberikan 6 pelatih dari Kodim 0906/Tenggarong selama 17 hari, baik pagi maupun sore, akhirnya berbuah manis dengan sempurnanya seluruh tugas anggota Paskibra Kukar tersebut. Tak hanya pada saat pengibaran bendera, tugas penurunan bendera pada upacara aubade kemarin sore pun berjalan dengan baik dan lancar.
Sang pembawa bendera, Putri Retno Utari, mengaku, dirinya sempat deg-degan sebelum upacara peringatan detik-detik Proklamasi dimulai. "Tetapi begitu tugas kami kerjakan, semua perasaan was-was jadi hilang. Dan alhamdulillah, semuanya berjalan lancar," ujar pelajar SMAN 2 Tenggarong ini.
Dikatakan Koordinator Pelatih Paskibra Kukar, Kapt Inf Dedi H, gemblengan mental dan latihan fisik diberikan terhadap 34 anggota Paskibra tersebut selama masa karantina, agar para pelajar SLTA se-Kukar itu benar-benar tampil sempurna pada hari-H pelaksanaan tugas.
Menurutnya, anggota Paskibra Kukar melaksanakan latihan intensif sebanyak 2 kali sehari. "Kalau pagi-siang mulai pukul 07.00-12.00 WITA. Sedangkan sore mulai pukul 14.30 hingga 18.00 WITA," ujar Kapt Inf Dedi, yang juga Perwira Seksi Operasi Kodim 0906/TGR ini.
Para anggota Paskibra putra melakukan penghormatan kepada Sang Merah Putih Photo: Agri | | |
Terkait dengan pelaksanaan tugas pengibaran bendera tahun ini, menurutnya terdapat sejumlah perbedaan atau perubahan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan tersebut mengacu pada ketentuan nasional tahun 2005 yang baru diterapkan pada tahun 2007 ini di Kukar.
"Tahun ini telah dilakukan beberapa penyempurnaan yaitu dengan merubah beberapa formasi, misal pembawa bendera pusaka yang biasa disebut cucu, ditempatkan di depan pengibar bendera, sedang pada tahun sebelumnya berada di belakang pengibar bendera," jelasnya.
Kemudian khusus pasukan 45 yang terdiri dari personel TNI dan Polri, pada saat pengibaran bendera diarahkan untuk menghadap ke tribun kehormatan. Selain itu, perbedaan yang mencolok dibanding tahun-tahun sebelumnya adalah dari seragam pasukan 45.
"Jika tahun lalu masing-masing personel mengenakan seragam kesatuan masing-masing, kini semuanya mengenakan seragam merah putih. Sekarang kita tidak bisa tahu lagi yang mana dari TNI dan yang mana dari Polri," kata Kapt Inf Dedi.
Sementara salah seorang pelatih Paskibra Kukar, Serma Sugeng Joko S, menyatakan kebanggaan dan penghargaan kepada 34 anggota Paskibra Kukar yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Kami sebagai pelatih baru merasa lega setelah melihat anak-anak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik, jadi apa yang kami berikan selama ini tidak sia-sia belaka," ujar Sugeng.
Dikatakan Sugeng, dari 34 orang anggota Paskibraka Kukar tersebut, terpilih 3 orang pengibar bendera yaitu M Ali Wafa dari SMAN 1 Muara Jawa, Syamsul Arifin dari SMAN 3 Tenggarong, dan Agus Kasturi dari Madrasah Aliyah Ponpes Karya Pembangunan Tenggarong.
Sedangkan sebagai pembawa bendera pada upacara pengibaran bendera adalah Putri Retno Utari dari SMAN 2 Tenggarong, kemudian pembawa bendera pada upacara aubade adalah Nur Hikmah Rahmayanti dari SMAN 1 Tenggarong.
"Penetapan petugas inti ini kami tentukan dalam waktu 1 minggu setelah latihan perdana, berdasarkan kriteria seperti gerakan, penampilan dan keberanian atau kepercayaan diri mereka," jelasnya. (win)
|