Sungai Mahakam Meluap, ABG Tenggarong Bersuka-Cita Suasana Jalan AM Sangaji yang berubah menjadi arena bermain dan siram-siraman para ABG Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 24/04/2005 17:06 WITA
Banjir yang melanda kota Tenggarong akibat air pasang atau luapan sungai Mahakam hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, malah banjir semakin meninggi dan merendam ribuan rumah warga, sawah dan ladang, serta beberapa ruas jalan kota Tenggarong.
Dari pemantauan yang dilakukan KutaiKartanegara.com tadi siang mulai pukul 10.15 WITA, air luapan sungai Mahakam dan sungai Tenggarong telah merendam beberapa jalan utama di kota Tenggarong seperti Jl Diponegoro, Jl Awang Long Senopati, Jl AM Sangaji, Jl Sukmawira, Jl Mawar, Jl Pandan, Jl Melati, Jl Teratai, Jl Stadion, Jl Selendreng, Jl Panjaitan, Jl Mangkuraja hingga Jl Gunung Belah serta jalan-jalan lainnya termasuk gang-gang kecil di Kelurahan Loa Ipuh, Melayu, Kampung Baru dan Mangkurawang.
Bocah-bocah ini dengan ceria bermain air akibat meluapnya sungai Mahakam Photo: Agri
Suasana taman di tepian sungai Mahakam, Jalan Diponegoro, yang menjadi arena untuk bermain air Photo: Agri|
| | |
Namun demikian, kondisi seperti ini justru merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan bagi sebagian warga Tenggarong, terutama anak-anak maupun para ABG (Anak Baru Gede) alias remaja pria/wanita. Hampir di seluruh jalan atau taman yang terendam air hari Minggu ini digunakan mereka untuk bermain air atau berenang di parit-parit yang lebar.
Sementara beberapa kelompok ABG lainnya tampak asyik berenang di sungai Mahakam di sepanjang Jl Awang Long Senopati, Jl Diponegoro, Jl Jenderal Sudirman, Jl KH Akhmad Muksin dan Jl Wolter Monginsidi. Sedang bagi ABG pria yang iseng di bilangan Kampung Baru, mereka menyirami para cewek ABG bersepedamotor yang melintas. Para cewek ABG tersebut akhirnya hanya dapat pasrah karena disiram rame-rame hingga basah kuyup.
Menurut pengakuan seorang pelajar SLTA di Tenggarong, Ricky, banjir yang terjadi hampir tiap tahun ini memang sudah menjadi tradisi bagi ABG Tenggarong untuk berenang atau bermain air di sungai Mahakam. "Walau hari sekolah pun, kami hampir tiap hari bermain di sungai, apalagi kalau hari libur begini," ujarnya sambil membawa sebuah ban bekas ukuran besar ketika ditemui di tepi sungai Mahakam.
Sementara dikatakan Abu yang juga warga Kampung Baru, air pasang kali ini tidak hanya terjadi pada siang hari saja namun juga pada malam hari. Menurutnya, hampir seluruh rumah warga yang berada di bantaran sungai Mahakam terendam akibat luapan air apalagi hujan masih terus turun sehingga volume air terus meningkat saja seperti yang terjadi pada siang tadi. (win)
|